Anaknya Jadi Jubir DILAN, Kepuasan Masyarakat dalam Penanganan Covid-19 dari Gubernur Pengaruhi Kekuatan di Pilwali Makassar

599

SULSELBERITA.COM. Makassar - Masuknya gerbong Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah di barisan bakal calon Walikota dan wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal- Fadli Ananda (DILAN). Hal tersebut diperlihatkan dengan dijadikannya putra Gubernur yakni, Fathul Fauzi Nurdin (Uji) sebagai juru bicara pasangan DILAN.

Pakar ilmu politik Universitas Hasanuddin (UNHAS), A. Lukman Irwan menjelaskan dukungan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sangat jelas untuk ikut campur memenangkan Pilwali Makassar dengan berada di pasangan DILAN yang diusung oleh PDIP.

"Terkait masuknya putra gubernur sulsel pak Nurdin Abdullah ke barisan tim pemenangan Deng Ical-fadli Ananda (DILAN) ini menjadi isyarat secara terbuka terkait haluan dukungan politik dari pak Nurdin Abdullah sendiri di dalam proses kontestasi Pilwalkot ini khususnya dukungan yang mengarah ke pasangan dengan tagline Sombere NA' makassar ini," kata Lukman Irwan, Senin (6/7/2020).

Masukannya, Uji (putra Gubernur Sulsel) menjadi juru bicara pasangan DILAN mempersatukan kubu Nurdin Abdullah dan Ilham Arief Sirajuddin yang selama ini kental dekat dengan, Syamsu Rizal.

"Masuknya putra gubernur pak NA ke barisan pemenangan DILAN dapat menjadi sumber energi baru bagi tim pemenangan kandidat ini karena potensi penyatuan kelompok jejaring politik Pak Nurdin Abdullah dan Pak Ilham Arief Sirajuddin di Kota Makassar menjadi kekuatan politik yang harus diwaspadai oleh kontestan lainnya. Apalagi jejaring elektoral dari kedua figur tersebut untuk konteks makassar telah teruji dalam sejumlah kontestasi politik dan masingz beliau adalah patron politik yang memiliki loyalis di tingkat grassroot yang terkenal militan," kata Lukman Irwan.

Keberadaan kubu Nurdin Abdullah di kubu pasangan DILAN bisa menjadi kekuatan yang menakutkan dengan perpaduan kubu Ilham Arief Sirajuddin bersama kubu Nurdin Abdullah

"Masuknya gerbong politik yang mendukung Pak Nurdin Abdullah di Pilgub kemarin ke barisan pasangan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi pasangan ini untuk mampu mengaransement semua kekuatan jejaring politik yang dimiliki. Sehingga setiap- setiap unsur kekuatan patron politik yang berada di belakang panggung senantiasa bergerak secara harmonis dan seirama. Kekuatan jejaring yang tidak saling berbenturan dan bisa saling menguatkan menjadi tantangan yang harus bisa di menej oleh pasangan ini," tambahnya.

Kemudian, dari segi kemampuan Nurdin Abdullah dalam menangani pandemi Covid-19 akan menjadi tolak ukur kekuatan memenangkan pasangan DILAN. Artinya kepuasan masyarakat kepada Nurdin Abdullah akan mempengaruhi kekuatan politik pasangan DILAN.

"Bagaimana betuk respon dan tingkat kepuasan publik terhadap kebijakan yang dibuat oleh Gubernur dalam penanganan pandemi covid 19 khususnya di Kota Makassar akan juga sangat menentukan bagaimana kekuatan politik yang bisa dimainkan oleh pasangan ini di tingkat elektoral pemilih," pungkas Lukman Irwan. (*)