Pj.Bupati Takalar Serius Mengoptimalkan Potensi Perikanan dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrim

57

SULSELBERITA.COM. Takalar - Disela padatnya agenda kegiatannya pj. Bupati Takalar meninjau kegiatan budidaya air tawar dengan metode bioflok di desa Tonasa kecamatan sanrobone. Hal ini jg merupakan aksi lanjutan dari diskusi pengembangan perikanan di Takalar dengan Balai Perikanan Budidaya Takalar beberapa waktu lalu.

Kelompok pembudidaya sipakainga Desa Tonasa adalah kelompok binaan bersama Dinas Perikanan dengan Balai Perikanan Budidaya Takalar yang merupakan UPT Kementrian Kelautan.

Mengoptimalkan potensi Perikanan salah satunya adalah Perikanan air tawar memang sangat menjajikan melihat minat masyarakat konsumsi akan ikan air tawar hususnya ikan bila saat ini lagi mulai meningkat, hal ini kemudian menjadi peluang kita di Takalar untuk di kembangkan.

"Keberadaan kabupaten takalar dengan sumberdaya air tawar yang besar sehingga ini harus kita manfaat kan" Ujar Setiawan Aswad Senin, (15/1/2024).

" Tentunya dengan konsep yang jelas dan terukur dalam meningkatkan ekonomi masyarakat".ungkap Pj. Bupati Takalar lagi

Lebih lanjut dijelaskan " Perikanan dengan segala potensi yang dimiliki daerah ini tentunya bisa menjadi salah satu sektor yang bisa dioptimalkan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrim".

"Sisa konsep dan strategi apa yang akan kita gunakan, misalnya dengan mendorong lembaga ekonomi desa seperti bumdes untuk mengelola secara bersama dengan bumdes bersama".

Lebih jauh lagi di ungkapkan Setiawan, " Karena beberapa bumdes dengan latar belakang karakter dan potensi desa yang sama bergabung tentunya modal yang dimilikinya lebih besar sehingga mengatakan kegiatan usaha pastinya bisa lebih besar dan hasilnya pun pasti akan lebih besar ". tutup pj. Bupati Takalar.

Dalam kunjungan pj. Bupati Takalar di tonasa ini juga, beliau menghimbau kepada camat sanrobone dan kepala desa tonasa untuk mengatensi warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrim untuk lebih diberdayakan, beliau juga berharap dinas Perikanan sebagai OPD teknis untuk tidak bosan melakukan pembinaan kepada pelaku usaha budidaya di kab takalar.