PT Jasa Raharja Sulawesi Selatan Serahkan Bantuan APD ke Samsat Sulsel

52

SULSELBERITA.COM. Makassar, -- Sebagai wujud kepedulian terhadap Petugas Pelayanan Samsat Sulawesi Selatan yang berperan penting dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Penerimaan negara Bukan Pajak (PNBP) dan Penerimaan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan lalu Lintas jalan (SWDKLLJ) serta para masyarakat (Wajib Pajak) di Wilayah Sulawesi Selatan, PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) berupa 1.Masker 2.000 buah 2. Sarung Tangan 1.000 buah 3. Disinfektan 240 liter 4. Sprayer 50 Unit 5. Thermo Gun 10 Unit

Penyerahan bantun dilaksanakan pada Hari Selasa 21 April 2020 bertempat di Kantor Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan di Jl. AP. Pettarani No. 1 Kota Makassar

Advertisement

Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) diserahkan langsung oleh Kepala PT Jasa Raharja Cab. Sulsel, Bapak Jahja Joel Lami, S.E., M.M., AAAI-K, yang diterima langsung oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan Bapak H. Sumardi, S.Sos., M.Si.

Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 merupakan bencana besar untuk Indonesia, dan semua instansi perlu memainkan peran dalam memberikan bantuan . Bantuan serupa sebelumnya juga telah diberikan kepada beberapa instansi dalam memerangi COVID-19.

Ditambahkan pula bahwa jajaran Jasa Raharja menyampaikan komitmen untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Khusus di KB Samsat yang melayani Wajib Pajak setiap hari yang datang dari berbagai wilayah, perlu dipastikan keamanan dan sterilisasi bagi petugas-petugas Samsat demi kelancaran pelayanan Pembayaran PKB, BBNKB, SWDKLLJ dan PNBP di KB Samsat.

Untuk lingkup kesehatan pegawai dan keluarga pegawai dimonitor tiap hari untuk memastikan pegawai dan keluarga dalam kondisi sehat. Selain itu fasilitas pencegahan seperti cuci tangan, hand sanitizer, masker dan penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan dilingkungan kantor Jasa Raharja. Sistem Work From Home juga diberlakukan, sehingga diharapkan penyebaran virus ini segera berakhir dan keadaan segera normal kembali.

Humas