SULSELBERITA.COM. Jakarta - sebuah pernyataan cukup mengejutkan dilontarkan oleh pengusaha nasional Erwin Aksa dalam acara diskusi bareng Aliansi Pengusaha Nasional (APN) Indonesia di Hotel Century Park, Jakarta, Senin (8/04/2019) kemarin.
Dalam.acara tersebut, Erwin Aksa pun membeberkan sejumlah keluhan dari pengusaha selama masa pemerintahan Presiden Jokowi selama berkuasa 4,5 tahun terakhir.
Erwin Aksa melontarkan kritikannya, yang mengatakan bahwa sejumlah sektor mengalami tekanan berat, utama nya sektor riil yang menjadi salah satu penggerak terbesar ekonomi dalam negeri.
“Kita ini merasakan sektor riil tidak bergerak. Daya beli turun, harga mahal. Masyarakat tidak punya lagi space, tidak punya lagi tabungan untuk belanja lebih dari kebutuhan pokok mereka". Ujar Erwin.
"Masyarakat pada umumnya tidak bisa lagi belanja 2-3 kali per bulan. Jadi toko-toko jadi sepi,” ujar Erwin lagi.
Dikesempatan yang sama, Erwin juga melontarkan kritikannya terkait intervensi pemerintah terhadap industri sawit, hingga kebijakan BBM satu harga yang akhirnya membuat Pertamina rugi. Singkat cerita, hal tersebut pada akhirnya membuat ekonomi tidak tumbuh dan menjamurnya pengangguran.