Pj.Sekkab Takalar Kunjungi Korban Gempa Asal Takalar

594

SULSELBERITA.COM. Takalar - Tak butuh waktu lama, setelah mendapat instruksi dari Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt.,MM, Pj. Sekkab. Takalar Drs. H. Arsyad,MM., disela-sela kegiatan rapat persiapan Tim Posko yang akan berangkat ke lokasi bencana, segera memerintahkan kepada Kabag. Humas bersama Kasubag Humas dan Publikasi dan Kasubag. Sosial Bagian Kesra Setda. Takalar untuk mengunjungi korban gempa bumi dan tsunami asal Takalar pada Rabu sore (3/10/2018) yang terjadi di Palu Prov. Sulteng beberapa waktu lalu dan langsung melaporkan tentang kondisi dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan para korban, Pj. Sekkab. Takalar langsung menyikapi.

Advertisement

Pemerintah Daerah melalui Pj. Sekkab. Takalar sangat peduli terhadap musibah di Palu,  oleh karena itu sehabis shalat magrib berjamaah di mushollah pada Rabu (3/10/2018) H. Arsyad bersama rombongan  diantaranya Kadis perikanan, Kabag humas, kabag pembangunan, kabag kesra, kasubag Humas dan Publikasi dan kasubag sosial mendatangi korban untuk memberikan bantuan dari Posko Pemda Takalar kepada 7 warga Takalar di Lingkungan Solonga Kel. Pappa Kec. Pattallassang, salah satu korban merupakan bayi berumur enam bulan yang ikut selamat dari Bencana di Donggala-Palu Prov. Sulteng.

"Pemberian bantuan ini, semata-mata atas kepedulian Pemkab Takalar atas musibah yang ditimpa oleh masyarakat asal Takalar yang sedang merantau di Palu. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat sedikit meringankan beban yang dipikul oleh saudara kita yang menjadi korban bencana di Palu". Ujar Pj. Sekkab H. Arsyad pada kesempatan tersebut.

"Kami dari Pemkab. Takalar turut berduka atas apa yang terjadi di Palu. Dan kami harap korban gempa yang telah kembali ke kampung halamannya khususnya warga Takalar agar dapat sabar dan tabah atas musibah yang ditimpanya". Tutup H. Arsyad.

Pada kesempatan tersebut, salah satu anak korban saat berbincang dengan Pj. Sekkab,  meminta kepada Pemda Takalar untuk bisa diterima di salah satu SMU di Takalar walaupun tidak memiliki surat pindah, karena tidak mungkin bisa didapatkan lagi di sekolahnya yang sudah rata dengan tanah di Kec. Donggala Palu.

Setelah mendengar keinginan anak korban untuk bersekolah, Pj. Sekkab. Takalar H. Arsyad merespon dan langsung memerintahkan kabag. Pembangunan Setda. Takalar untuk membantu dan mengkoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Takalar dan pihak sekolah.