SULSELBERITA.COM. Takalar-Ketua Deskranasda Kabupaten Takalar Dr. Hj. Irma Andrian, S.Pi. M.Si bersama Pembina Yayasan Aminuddin Salle Prof. Dr. Aminuddin Salleh, SH. MH Karaeng Patoto memperkenalkan kebudayaan Sulawesi Selatan khususnya kabupaten Takalar kepada peserta Field Trip Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) untuk Sulsel yang berasal dari 12 negara di Dunia.
Dr. Irma Andriani menerima tamu kehormatan dari berbagai negara tersebut di Kampung Adat & Budaya Balla Barakka yang terletak di Dusun Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Jum'at 28 Juni 2019.
Masing-masing tamu yang hadir merupakan perwakilan 12 negara yaitu Alzerbaijan, Afrika, Kepulauan Fiji, Romania, Marocco, Malaysia, Philipina, Spanyol, Rusia, dan Solomon Island serta dari Indonesia sendiri.
Perkenalan adat dan budaya terhadap siswa tersebut dimulai dengan penyambutan dengan tari gandrang bulo serta pemberian cindera mata berupa kerajinan tangan berupa gelang, kipas yang terbuat dari bambu dan rotan serta memberikan makanan Onde-onde atau yang masyarakat setempat sebut dengan picuru kepada para siswa.
Dr. Irma memyampaikan kepada para siswa tersebut bahwa lokasi tempat para siswa tersebut berada merupakan rumah budaya yang disebut dengan Balla Barakka yang berarti rumah yang diberkati/diberkahi. Ada berbagai macam kerajinan khas kabupaten Takalar yang ada dalam Balla Barakka.
"Kabupaten Takalar ini dijuluki Butta Panranuangku yang berarti tanah yang selalu dirindukan. Jika salah satu dari hadirin mengenal Raja Sultan Hasanuddin, daerah ini adalah satu satu benteng kerajaannya. Dan selanjutnya, kami akan mengajak hadirin untuk mengunjungi salah satu desa pusat kerajinan daun lontar. Disana anda dapat melihat berbagai hasil karya dari daun lontar. Selain itu, hadirin juga nanti akan diajak untuk menikmati pemandangan indah matahari terbenam sembari menikmati makan malam. Semoga hadirin menikmati trip di Kabupaten Takalar ini," sambut Ketua Dekranasda Takalar.
BSBI yang merupakan program Kementrian Luar Negeri bekerjasama dengan 6 provinsi di Indonesia, diantaranya Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Program ini bertujuan untuk mempelajari seni tari, seni musik, warisan budaya, kearifan lokal yang ada di sulawesi selatan dan juga belajar berbahasa Indonesia. Para duta wisata inilah yang akan menjadi delegasi indonesia yang akan memperkenalkan budaya Indonesia di negara masing-masing.
