DPW MOI Sulsel Akan Adakan Pelantikan, ini Harapan dan Dukungan Ibrahim Ketua Umum GMNI Enrekang

203

SULSELBERITA.COM. Makassar,- Media Online Indonesia ( MOI ) sebuah organisasi yang mempersatukan para jurnalis dan wartawan, dan menjadi wadah untuk menemukan berita yang aktual dan terpercaya, hadir nya Media Online Indonesia ( MOI ) di Sulewesi - Selatan mendapat aspresiasi dari Ibrahim,Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI ) saat temui di Hotel Harper, Jl Perintis Kemerdekaan, Minggu, ( 12/01/2020) Sore Jam 16.44.

" dalam pantuan jurnalis Makassar, MOI hadir di sulsel untuk menyatukan tekad dan pemikiran para media untuk memberikan berita yang dapat di pahami di tengah-tengah masyarakat.

Advertisement

" Menurut Ibrahim, berita yang beredar tentu bisa membuat perpecahan atau konflik, apalagi itu dalam bentuk Hoax atau isu sara.

" Lanjut nya " tentu peran perkumpulan Media Online Indonesia hadir di Sulewesi selatan mampu mengatasi berita yang kesan nya yang tujuan kepentingan pribadi.

" dalam klarifikasi jurnalis, Ibrahim juga masuk di kepengurusan Media Online Indonesia Sulewesi Selatan, beliau juga ketum GMNI Enrekang 2019 - 2020, Anggota HPMM ( Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu ), Pendiri Pemuda Merah Putih Cabang Enrekang, Anggota Garuda Kibar Nusantara, anggota Forum Komunikasi Pemuda SulSel dan Aktif di organisasi Internal dan eksternal Kampus.

" Mari bangun sinegritas media, Kepolisian, TNI, dan Pemerintah untuk melawan berita yang berkonten isu sara atau Hoax," tegas ' Ibrahim Saat di temui di Hotel Harper..

" saya yakin hadir nya MOI di sulewesi selatan membawa kemajuan dan perkembangan di bidang informasi, ungkap Ibrahim

" Era revolusi 4.0 menjadi suatu perubahan dalam sistem teknologi, dan perkembangan informasi, maka dari itu kita harus siap menyambut era itu dan menjadi pelopor, penengah atau penyimbang di tengah masyarakat.

Harapan Ibrahim dengan hadir nya MOI Sulsel, Mampu memberikan informasi yang terpercaya di masyarakat, mengatasi konten yang bisa memecah bela atau konflik, dengan berita isu sara dan Hoax," Tutup nya.

Editor: Ilham