Korban Tewas Bencana Sulsel Kini Sudah Mencapai 68 Orang

263

SULSELBERITA.COM. Makassar - Bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa Kabupaten di Sulsel pada hari selasa (22/1/2019) yang lalu, bukan hanya menimbulkan kerugian materi yang tak sedikit, namun juga merenggut puluhan nyawa.

Tercatat hingga saat ini, jumlah korban meninggal telah mencapai 68 orang. Sementara tujuh orang masih dinyatakan hilang  dan sementara dalam pencarian, selain itu  sebanyak 47 orang tercatat mengalami luka-luka, dan 6.757 orang teepaksa harus mengungsi.

“Sampai 27 Januari 2019 ini, tercatat sebanyak 188 Desa terdampak bencana, yang tersebar di 71 kecamatan, , 68 orang meninggal, 7 orang hilang, 47 orang luka-luka, dan 6.757 orang mengungsi,” Ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam pernyataan tertulis.

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, saat ini petugas di lapangan masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut.

“Meskipun banjir sudah surut ribuan warga masih berada di pengungsian karena kondisi rumah rusak dan rumah dan lingkungan penuh lumpur,” kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Minggu (27/01/2018).

Menurut Sutopo, hingga saat ini, tercatat yang terdampak ada 188 desa di 71 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota yaitu Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap , Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.

Sutopo kembali mengatakan, daerah yang paling parah terdampak banjir dan longsor adalah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, Jeneponto, Marros dan Wajo.

“Kerusakan fisik meliputi 550 unit rumah rusak (33 unit hanyut, 459 rusak berat, 30 rusak sedang, 23 rusak ringan, 5 tertimbun), 5.198 unit rumah terendam, 16,2 km jalan terdampak, 13.326 hektar sawah terdampak dan 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah, dan 65 unit sekolah,” jelas Sutopo.