SULSELBERITA.COM. Bandung - Kontingen Sulawesi Selatan dengan 150 personel siap berlaga pada perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VIII Tahun 2019 yang diselenggrakan oleh Kementerian Agama RI (Kemenag) yang dipusatkan di Bandung, Jawa Barat pada 25-30 November 2019.
Pada cabang lomba Pencak silat akan menjadi salah satu andalan Kontingen Kementerian Agama Sulawesi Selatan pada POSPENAS VIII Tahun 2019,hal tersebut nampak saat masih pagi buta di kota bandung atlet pencat silat sudah baku pukul dan saling serang dengan pukulan pukulan keras dan saling banting dihalaman posko Kontingen Sulawesi selatan dimana Aksi tersebut hanyalah latihan yang dilakukan untuk persiapan pertandingan pada POSPENAS VIII Tahun 2019.
DImana acara seremoni pembukannya akan digelar malam ini, yang rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Agama RI Jend (purn) H. Fahrul Rozi (Senin, 25/11/19) Malam di Gedung Youth Centre SporT Arcamanik Bandung dan akan didahului dengan pawai Kontingen dari Propinsi se Indonesia.
Salah satu alasan para atlet pencat silat berlatih pagi merupakan salah satu cara untuk menjaga konsistensi kemampuan para atlet Pencat silat maka dipersiapkan teknik-teknik menunjang kondisi fisik para atlet serta menperkuat mental,"
Dimana Tantangan yang dihadapi tim pelatih adalah memadukan karakter para altlet dari berbagai macam latar belakang serta memulihkan fisik setelah menempuh perjalan dari makassar hingga ke Bandung Apalagi mereka juga baru kali pertama mengikuti Ajang Tingkat Nasional Namun hal itu bukan menjadi kendala karena mereka sudah memiliki jam terbang latihan yang cukup tinggi Serta memegang sebuah istilah atau semacam jargon yang mencerminkan identititas serta watak orang Sulawesi Selatan, yaitu Siri’ Na Pacce Dalam budaya Sulawesi Selatan (Bugis, Makassar, Mandar dan Tana Toraja).
Sekedar di ketahui bahwa Ada enam cabang olahraga dan cabang seni yang akan dilombakan dalam Pospenas Tahun 2019 diantaranya Cabang olahraga yang dilombakan atletik, voli, pencak silat, futsal, senam santri dan olahraga tradisional hadang. Kemudian cabang seni yang dilombakan di antaranya kaligrafi Islami, seni lukis Islami, seni kriya, seni hadrah, cipta dan baca puisi, stand up comedy, dan pidato bahasa Indonesia, Arab serta Inggris.
