Sekdes dan Staff Kantor Desa Tamalatea Gowa Jarang Masuk Kantor, Bupati Gowa Harus Ambil Tindakan

1756

SULSELBERITA.COM. Gowa- Salah Satu Anggota BPD Yang Tidak ingin di sebutkan Namanya (Badan Perwakilan Desa) Desa Tamalatea Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa, mengeluhkan jarangnya Sekdes Dan Beberapa staf kantor desa berkantor. 20/11/2019

Padahal diakuinya, keberadaan Sekdes dan Staf desa merupakan pilar dalam sebuah desa dan perputaran roda Pemerintahan. “Namun justru yang terjadi di desa Tamalate jauh berbeda dibandingkan dengan desa-desa yang ada di kecamatan Manuju Kabupaten Gowa. Sekdes dan staf di Tamalatea ini jarang masuk kantor, sekdes itukan PNS,” keluhnya kepada wartawan Bebera Hari Yang Lalu Saat Berkunjung Ke kantor Desa Tamalatea.

Selaku Anggota BPD pihaknya meminta kepada Bupati Gowa untuk memberikan Teguran kepada Sekdes Tamalatea. “Sehingga saya pertanyakan apa kinerja sekretaris desa? Dan saya menilai bahwa sekretaris desa Tamalate sangat tidak cocok dengan kondisi desa Tamalatea. Yang kami butuhkan adalah sosok sekretaris yang professional.maka saya berharap agar sekretaris desa Tamalate Agar Kalau pulang ceklok dari kecamatan langsun saja ke kantor desa untuk berkantor,” ucapnya.

Sementara itu Kepala desa Tamalatea M.Safri Saat di temui disela-sela Acara Di salah Satu Desa Di kecamatan Manuju Mengatakan."Kalau selama ini saya tidak pernah lihat secara langsung, mungkin hanya tadi itu kebetulan anda lewat Disana dia tidak masuk tapi kan ada surat yang harus mereka tandatangani setiap pagi.

jadi harapan saya kedepannya mudah-mudahan dengan adanya Temuan Teman2 Media, saya berharap kepada jajaran sekdes dan Staf di kantor desa Tamalate bisa lebih menyadari dirinya lagi.

bahwa kami ini punya tanggung jawab Yang Harus di laksanakan, kemudian juga sesuai apa yang pernah ditandatangani fakta integritas lewat dari 3 hari atau 1 minggu tidak masuk kerja otomatis akan diproses.

kemudian harapan kami selanjutnya mudah-mudahan dengan adanya seperti ini teman-teman di kantor Desa Tamalate, Semoga semua staf saya di kantor lebih Rajin Lagi Berkantor.

sementara itu Mengenai pak sekdes, kalau sekdes Tamalate dikatakan berkantor di kecamatan saya belum pernah dikasih semacam informasi dari Kecamatan, bahwa beliau berkantor di kecamatan saya belum pernah mendapatkan suatu informasi dan tidak ada juga surat secara tertulis maupun lisan bahwa pak sekdes berkantor di kecamatan.

Saya juga tidak bisa mengatakan Apakah dia di fungsikan sebagai apa di kecamatan, memang saya akui bahwa selama ini di tahun 2019 ini sekalipun dia tidak pernah berkantor dari Januari sampai Oktober.

sebelum-sebelumnya mungkin Tahun-tahun sebelumnya, kalau ada satu bulan atau 2 bulan dia masuk kantor kita bersyukur dan tidak ada juga yang disampaikan pak camat lebih awal tidak ada pemberitahuan sama sekali bawa sekdes tamalate itu ditarik ke Kecamatan dengan posisi seperti ini.

Setau saya, Kalau Pak sekdes kan PNS jadi harus cek lok di kecamatan itu yang saya tahu selama ini dan kita juga sadari selaku pemerintah Desa bahwa jarak Desa menuju ke kantor kecamatan itu lumayan agak jauh dan untuk jarak dari rumahnya Pak sekdes ke kantor desa ini tidak sampai satu kilo hanya ada beberapa ratus meter dan juga jarak ke kantor kecamatan ke kantor desa paling lambat 30 menit.

Dan Selama saya menjabat belum pernah saya lihat dia muncul di kantor desa karena kadang saya pulang jam 3 dan jam 4.

Kadang juga sebagai kepala desa saya sering terlambat ke kantor desa karena ada alasannya, saya selalu berkunjung ke setiap dusun-dusun itu saya lakukan setiap pagi dan juga setiap pagi kadang warga datang ke rumah saya berkunjung dalam perlu diketahui oleh teman media bahwa sekretaris desa yang menjabat saat ini di desa Tamalatea adalah kepala desa sebelumnya. Ucapnya kepada awak media

Sementara itu sekertaris kecamatan Manuju Saat Di komfirmasi melalui whatsApp mengatakan." kalau mengenai sekertaris desa tamalatea yang sering ada di kantor kecamatan itu hanya untuk ceklot, kalau untuk di tempatkan di kecamatan itu tidak benar dan untuk dia malas berkantor di desa itu saya kurang tau, nanti kami cari informasi selanjutnya". Ucapnya

( Saenal Abidin)