Sumbang Baliho Pada Caleg PKPI Dapil 2 No Urut 4, Sebagai Bentuk Dukungan Warga

633

SULSELBERITA. COM. Takalar -  Setelah DCT (Daftar Calon Tetap) resmi dikeluarkannya  oleh pihak  KPU Kab. Takalar pada tanggal 23 September 2018 yang lalu, pada saat itu pula para caleg memulai kampanye, begitu pula yang dilakukan oleh Muh. Ibrahim Bakri, S.Pi.

Caleg Nomor urut 4 PKPI Dapil II (Kec.  Marbo,  Mapsu, Sanrobone) ini, terus melakukan kunjungan ke sanak keluarga maupun kepada teman - temannya yang ada di wilayah dapil II.

Ibrahim atau akrab disapa dikalangan kaum muda dengan panggilan Baim, saat ini selain gencar melakukan kunjungan juga giat melakukan kampanye melalui Baliho atau spanduk, namun spanduk - spanduk itu pendanaannya bukan dari yang bersangkutan,  melainkan dari kerabat dan teman - temannya terutama dari kaum muda.

Salah satu kelompok pemuda yang tergabung dalam tim relawan "PESISIR PUNTONDO" saat ini telah menyumbangkan beberapa  baliho, itu semua mereka lakukan hanya karena beralasan bahwa sosok Baim itu sederhana, peduli dan merakyat.

Mus Mulyadi Dg Ngewa, salah satu tokoh masyarakat di Dusun Puntondo,, kepada awak mefia mengatakan,
"Alasan saya Memberikan Sumbangan Baliho dan Mendukung Caleg PKPI No 4 Muh.Ibrahim Bakri S.Pi, 1.Sederhana, memberi tanpa pamrih,
2.Peduli akan kelangsungan hidup terutama untuk masyarakat banyak, dan mampu memberikan perhatian lebih untuk setiap Generasi.
3.Merakyat.
Dalam Hal ini, Pak Baim Sangat mengenal dekat dan sangat paham siapa itu Masyarakat dan Keluhannya, karena pak Baim berinteraksi langsung dengan masyarakat" Ungkapnya.  (Minggu,  14/10/2018).

Ditambah lagui, "ilmu yang telah Pak Baim miliki, Pengalaman yang telah dilalui,Pak Baim mampu memberikan Perubahan untuk Masyarakat Takalar Terkhusus Untuk masyarakat Pesisir" Tutup Mus.

Apa yang disampaikan oleh masyarakat itu sungguh sangat beralasan seperti yang kita ketahui Baim selama ini adalah salah satu pemuda dari Kec. Marbo yang paling vokal menyuarakan aspirasi masyarakat sehingga tidaklah mengherankan jika masyarakat rela berkorban demi mendudukkan Baim sebagai wakilnya di parlemen nanti..