JOIN Takalar Terbentuk, Semua Anggota Harus Memberikan Citra Baik Organisasi

366

SULSELBERITA.COM. Takalar - Setelah beberapa daerah  lain memmbentuk DPD Jurnalis Online Indonesia (JOIN), kini giliran Kab.Takalar yang melakukannya. Terbentuknya JOIN Takalar tersebut,  menunjukkan organisasi ini cenderung grafiknya meninggi dalam melebarkan sayap di daerah kabupaten.

Rencananya usai Lebaran idul Fitri nanti, pengurus DPD JOIN Takalar yang dikomandoi oleh Aimal Situru (wartasulsel.com) akan dikukuhkan.

Advertisement

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPD JOIN Sulsel, Rifai Manangkasi yang didampingi oleh Sekwil JOIN Sulsel, Sabri SKM, M.Kes, di cafe TVRI, menyambut baik keinginan beberapa jurnalis online di Takalar “Kami sangat apresiatif atas kemauan rekan dari Takalar,” ujar Sabri.

Aimal Situru didampingi sedikitnya 24 jurnalis dari berbagai portal akan menjadi ponggawa JOIN Takalar. “Kita berharap banyak rekan dari daerah lain dengan sadar dapat bergabung di salah satu organisasi seperti JOIN sebagai perintah UU,” ujar mantan aktifis ini.

Sementara Rifai menjelaskan agar pengurus JOIN Takalar usai dikukuhkan dapat segera membuat program kerja yang bisa dilaksanakan sesuai kondisi. ” Ndak perlu muluk-muluk,”, ujar Rifai.

Lanjut dikatakan, semua anggota JOIN dan pengurus dapat memberikan citra baik organisasi yang dilakukan secara internal maupun eksternal.

“Kita berharap anggota JOIN dapat bersikap simpati, menulis dengan mematuhi semua kaidah jurnalistik dan bergaul penuh etika,” tambah Rifai. Ngomong jangan seperti orang tak pernah mengecap pendidikan, tambahnya lagi.

Dikatakan Rifai, semua pengurus DPD diusahakan dikukuhkan oleh pengurus pusat JOIN namun sedini mungkin diingatkan agar tidak terjangkit faham sesat dengan menyepelekan struktur di DPW.

“Saya garansi pengurus DPW sampai kapan juga tak akan pernah mengintervensi pengurus DPD dalam menyusun dan merealisasikan program kerja yang disepakati,”tegas Rifai.

Hanya saja, kata Rifai, progres dari realisasi program wajib dilaporkan ke DPW sebagai jenjang setingkat di atas DPD. “Telah menjadi konsekuensi sistem struktural wajib dilakukan setingkat dibawah DPW,” jelas Rifai.

Diakhir keterangannya, Rifai berharap pengurus DPD tak ada waktu lowong untuk belajar menempatkan diri dalam berorganisasi dengan bekerja terstruktur.

“Jangan pernah berfikir di SK kan dan dikukuhkan pengurus pusat lantas seenak perut menyepelekan peran DPW, ” urai Rifai. Itu tidak dewasa dan tak beretika, masih kata Rifai di depan pengurus JOIN Takalar.

Rifai berharap, pengurus JOIN Takalar lepas dari praktek-praktek disintegrasi organisasi. ” Jangan pernah mau bersikap tak elok dalam berorganisasi,” katanya.