Terkait Badan Pengawas PDAM, Ribuan Massa Siap Geruduk Kantor Bupati Takalar

1020

SULSELBERITA.COM. Takalar - Polemik  pemecatan H.Hasan Sila sebagai salah satu dari badan pengawas di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Takalar, kini makin meruncing, pasalnya keluarga Besarnya yang ada di Polongbangkeng, tidak terima dengan pemecatan atas diri H.Hasan Sila,  karena dianggap tidak berdasar dan melanggar aturan.

Hal tersebut terlihat dengan gencarnya koordinasi disetiap Desa sekecamatan polongbangkeng Selatan dalm menyikapi hal tersebut, seperti yang dilansir dari sulselmedia.com, koordinator wilayah Desa Moncongkomba Hardianto Kio membenarkan hal tersebut dan mengatakan.

Advertisement

"Ketua Umum Keluarga Besar Polongbangkeng Selatan Abdullah Bani menginstruksikan kepada segenap koordinator Desa untuk menyiapkan massa yang besar untuk persiapan Aksi demonstrasi dikantor Bupati Takalar, Jadi kami perkirakan ribuan massa akan ikut pada aksi tersebut, Karna ini sudah menyangkut harkat dan martabat Kami sebagai warga Polongbangkeng, yang telah dizolimi oleh penguasa direzim Plt.Bupati Takalar H.Natsir Ibrahim yang sewenang wenang memberhentikan Saudara Kami H. Hasan Sila tanpa Adanya alasan yang jelas dan tidak melalui prosedur yang ada" Jelasnya. (Sabtu, 30/12/2017).

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Abdullah Bani dengan Tegas menyatakan "Ketika Bapak Bupati Takalar H.Syamsyari Kitta tidak kemudian segera menengahi persoalan ini dan membatalkan SK yang dikeluarkan H.Nojeng maka tidak ada jalan lain Kita akan menurunkan massa dan menggelar demonstrasi dikantor Bupati Takalar sampai tuntutan kita itu direalisasikan dan kami sudah membentuk tim yang dikondinatori saudara Helmiirawan,dr,.S.Pd,.M.Si untuk kemudian menemui bapak bupati untuk menyelesaikan persoalan ini secara baik, ketika tidak menemui titik terang baru kita adakan Aksi tersebut ungkap Abdullah Bani yang juga Kepala desa Moncongkomba