SULSELBERITA.COM. Takalar - Seperti yang diberitakan oleh media ini pada edisi sebelumnya, dimana disebutkan jika penggabungan beberapa item kegiatan menjadi dua paket, berpotensi besar akan menjadikan kontraktor kecil atau kontraktor lokal hanya akan menjadi penonton saja, hal tersebut dibantah langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kab.Takalar. Abd.Wahab. Senin, (21/5/2018).
Abd.Wahab Yang di temui langsung oleh awak media ini, memberikan klarifikasi dan bantahan atas berita yang berkembang di media, dirinya menyebutkan jika penggabungan tersebut sama sekali tidak ada tujuan untuk mematikan kontraktor kecil maupun kontraktor lokal, karena dari 5 item pekerjaan yang digabung menjadi 2 item pekerjaan semuanya anggarannya diatas 2,5 Miliar per item.
"Ke 5 kegiatan tersebut, anggarannya diatas angka 2.5 miliar dan itu memang peruntukannya untuk pengusaha kualifikasi besar, jadi tidak benar jika penggabungan paket menghilangkan kesempatan untuk pengusaha kecil atau lokal". Jelas Wahab.
Wahab lalu merinci lokasi dan item pekerjaan yang dimaksud, serta berapa anggaran untuk masing masing kegiatan yang digabungkan tersebut.
"Untuk pekerjaan beton, yang digabung menjadi satu itu ada 3 ruas pekerjaan, yakni ruas Tepo - Cikoang Rp. 4.753.757 000, Bantinoto - Cakura Rp. 3.059.838.000, dan ruas Mappajalling Dg Kawang Rp. 2.539.431.000. Sementara untuk pengerjaan hotmix ada 2 item kegiatan yang digabung menjadi satu, yakni ruas Tammuloe - Parang Baddo Rp. 4.584.560.000, dan ruas Buludoang -Cikoang, Rp. 4.038.198.000". Urai Wahab.
Lanjut dijelaskan " Jadi coba lihat anggaran dari ke 5 item kegiatan tersebut, semuanya diatas 2,5 Miliar, dan angka tersebut itu memang peruntukannya untuk pengusaha kualifikasi besar, bagi teman teman yang ingin ikut lelang silahkan saja, karena kalau tidak salah sudah ada 23 rekanan yang masukkan, jadi sA kali lagi, tidak ada yang diarahkan di sini, silahkan ikut masukkan penawaran". Kunci Wahab..