SULSELBERITA.COM. Takalar - Pemandangan yang sangat berbeda terlihat pada aktifitas Pemerintahan Desa di Sampulungan, di bawah komando Abd Rachman, S. Sos selaku Pejabat Kepala Desa Sampulungan.
Hal ini dipicu oleh sikap arogan PLT Kepala Desa, yang dengan semena mena memberhentikan seluruh perangkat Desa, akibatnya banyak warga tidak puas dengan keputusan tersebut, yang pada akhirnya berbuntut pada penutupan kantor Desa Sampulungan.
Sampai saat ini, masyarakat yang membutuhkan pelayanan terpaksa dialihkan ke Kantor Desa Sementara yg terletak disalah satu rumah warga yakni Saharuddin Dg. Tunru
Pemandangan tak lazim yang dimaksud adalah tempat tersebut dianggap tidak steril dan syarat kepentingan politik karena beberapa informasi yang beredar di masyarakat bahwa muhammad mansyur selaku tuan rumah merupakan bakal calon Kepala Desa.
Warga setempat yang meminta agar namanya tidak ikut dimediakan, mengangap bahwa seharusnya pejabat Kepala Desa cermat dan teliti dalam menyikapi persoalan di Desa tersebut apalagi beliau hanya seorang PLT yang masih kurang mengerti kondisi sosial budaya Desa tersebut,
"PLT kepala desa harus cermat dan teliti menyikapi persoalan di Desa, apalagi yang bersangkutan hanyalah PLT yang masih kurang mengerti kondisi sosial dan Budaya di Desa Sampulungan, terutama yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, untuk tidak hanya menguntungkan golongan tertentu dan bebas intervensi". Ungkap Warga tersebut (Minggu, 4/2/2018).