GERAK MISI : Dugaan Korupsi Pengadaan alat Peraga IMTAQ Telah Merusak Citra Kabupaten Gowa Sebagai Daerah Pendidikan

1176

SULSELBERITA.COM. Gowa,- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Dan Mahasiswa Indonesia (GERAK MISI) Melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan Kantor Pemerintah Daerah Kab.Gowa.(Rabu,08/01/2020)

Massa membentangkan spanduk yang bertuliskan beberapa tuntutan untuk di perlihatkan kepada seluruh masyarakat yang lewat tepat di depan kantor Pemda Gowa.

Advertisement

Sejumlah aparat kepolisian Polres Gowa dan Satpol PP berdiri dan berjaga-jaga di lokasi aksi.

Muh.Nuhidayat.S selaku Jendral Lapangan yang memimpin aksi tersebut dalam orasinya sangat menyesalkan kasus tindak pidana korupsi yang di indikasi di lakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa.

" Kabupaten Gowa Dianggap Sebagai Daerah pendidikan tetapi adanya dugaan tindak pidana korupsi ini yang di lakukan oleh dinas pendidikan kabupaten Gowa mengenai pengadaan alat peraga IMTAQ yang di anggarkan sejak tahun 2018 sebayak 5,5 miliyar tidak lagi mampu mencerminkan bahwa Gowa adalah daerah pendidikan ".Teriakan Kekecewaan Yayat Saat Berorasi

Lanjut Muh.Nurhidayat.S, beberapa nama sudah di kantongi oleh pihak Polda Sulsel serta memeriksa para saksi tetapi sampai saat ini penetapan tersangka tidak kunjung terselesaikan. Kami menganggap bahwa pihak dari Polda Sulsel sangat mengulur-ulur waktu dalam penetapan tersangka dan kami menduga kasus ini akan mangkrak dalam penanganan.

Selang beberapa jam setelah orator menyampaikan aspirasinya, mereka kemudian berjalan untuk memasuki gerbang kantor Pemda Gowa untuk menyampaikan aspirasi lagi tetapi Satpol PP yang berjaga di lokasi tersebut menghalang-halangi peserta aksi yang ini mencoba masuk di halaman kantor Pemda Gowa.

Massa yang di halang-halangi menyampaikan aspirasi di halaman kantor Pemda Gowa, kemudian berdiri di tengah jalan serta membentangkan spanduknya untuk menyampaikan aspirasi.

Beberapa massa yang mencoba menahan truk untuk dijadikan panggung orasi, mendapatkan tindakan Represif dari pihak kepolisian sehingga terjadi keributan di tengah jalan.

Tak selang beberapa saat, Wawan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Gerak Misi Membacakan pernyataan sikap dan mengakhiri aksi unjuk rasa tersebut. (Red)

Editor: Ilham