SULSELBERITA.COM.Takalar - Diusia senja, Jirong Daeng Laja (70 thn), kini hidup sebatang kara, kakek yang sudah uzur ini tinggal dalam sebuah rumah yang jauh dari layak huni di Dusun Bontoa Selatan, Desa Mangindara, Kecamatan Galesong Selatan.
Demi melanjutkan hidup, Kakek Jirong hanya mengandalkan uluran tangan dan belas kasihan dari tetangganya, kondisi ini tentunya membuat kita miris.
“Semestinya Jirong Daeng Laja, mendapatkan perhatian lebih dari anaknya atau keluarganya sehingga dia hidup tidak tergantung dengan tetangganya yang selama ini kebutuhan hidupnya dari belas kasih dari tetangganya,”terang Bripka Jufri B, (Anggota Babinkamtibmas Polsek Galesong). Jumat, 3/11/2017.
Menurut Bripka Jufri lagi, kondisi rumah Kakek Jirong sudah tidak layak huni. Bahkan pada kondisi malam hari, Kakek Jirong biasa tidur melantai. “Kondisi Jirong Daeng Lira sangat memprihatinkan dengan kondisinya yang tinggal dirumahnya hanya sebatang kara diusia yang sudah renta,” ujarnya, Jumat (3/11).
Pada awalnya kondisi rumah Jirong Daeng Laja sangat memprihatinkan dimana rumahnya tidak dialiri listrik dan tidak memiliki sarana air bersih, “ sekarang rumah Jirong Daeng Laja sudah terang dan memilki air bersih, ini bisa dinikmati lantaran adanya bantuan dari dana infak personil Polres Takalar,” ungkap Bripka Jufri.
Selain itu, Bripka Jufri juga menambahkan bahwa kondisi Jirong Daeng Laja memang perlu uluran tangan dan perhatian dari Pemerintah. Dimana Jirong Daeng Laja sudah bertahun tahun tinggal sendiri dirumahnya dan tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah baik beras miskin (Raskin) dan jaminan lainnya dari Pemerintah. “Kalau ada yang ingin berbagi antar sesama untuk meringankan beban hidup kakek, kami siap mengantar kerumah kakek tersebut,” ujar Bripka Jufri.