SULSELBERITA.COM. Takalar, 1 Juli 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh putra daerah Takalar. Muhammad Nur Rasul, siswa berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik, dinyatakan lulus di Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) melalui jalur Prestasi Akademik.
Rasul dikenal sebagai sosok pelajar yang aktif, kritis, dan berdedikasi. Selama menempuh pendidikan, ia konsisten menunjukkan prestasi, baik melalui nilai akademik yang unggul maupun keterlibatannya dalam kegiatan organisasi, sosial, dan pengembangan diri di luar kelas.
Di balik keberhasilannya hari ini, tersimpan kisah perjuangan yang menginspirasi. Ia mengakui sempat mengalami kegagalan saat mengikuti seleksi masuk di perguruan tinggi negeri. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap mengakses pendidikan tinggi.
“Meskipun saya pernah gagal masuk di kampus negeri, itu bukan penghalang bagi saya untuk terus melanjutkan pendidikan. Saya percaya bahwa setiap jalan punya waktunya sendiri. Hari ini, saya bersyukur bisa diterima di Unismuh Makassar, dan saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar Rasul.
Keberhasilannya lolos di jalur prestasi akademik membuktikan bahwa tekad, kerja keras, dan konsistensi akan menemukan jalannya. Pencapaian ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya siswa-siswi di Takalar, untuk tidak mudah menyerah dan terus percaya pada potensi diri.
Sebagai mahasiswa baru di Program Studi Ilmu Pemerintahan, Muhammad Nur Rasul juga menyampaikan harapannya terhadap masa depan pemerintahan di Indonesia. Ia berharap pemerintah ke depan semakin berpihak pada rakyat kecil, transparan, dan terbuka terhadap partisipasi publik, khususnya dari generasi muda.
“Saya berharap pemerintahan di Indonesia ke depan bisa lebih jujur, adil, dan benar-benar mendengar suara masyarakat. Kami, generasi muda, siap terlibat bukan hanya sebagai penonton, tapi sebagai bagian dari perubahan. Saya ingin belajar dan suatu saat bisa ikut membenahi sistem dari dalam,” ungkap Rasul dengan penuh semangat.
Menurutnya, pendidikan di bidang ilmu pemerintahan bukan hanya tentang memahami struktur dan kebijakan, tapi juga tentang bagaimana membangun kepekaan terhadap keadilan sosial dan keberpihakan kepada rakyat. Ia pun bercita-cita menjadi bagian dari generasi pembaharu yang membawa nilai-nilai integritas dan keberanian dalam pemerintahan Indonesia.