SULSELBERITA.COM. Jeneponto -- Kabupaten Jeneponto secara administratif adalah salah satu Kabupaten yang tergabung dalam propinsi Sulawesi Selatan, sebagai kabupaten yang berada di wilayah Selatan, Kabupaten Jeneponto termasuk salah satu daerah yang memiliki potensi yang sangat besar, terutama dalam sektor pertanian, karena hampir dikata, dari semua kabupaten yang ada di bagian selatan, Kabupaten Jenepontolah yang paling luas, terutama lahan pertanian dan perkebunannya.
Namun fakta yang sangat mengejutkan bisa kita lihat sampai saat ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel), Kabupaten Jeneponto termasuk daerah yang paling lambat berkembang dibanding daerah lainnya yang ada di Sulsel. Baik dari segi ekonomi maupun pendidikan.
Hal ini ditanggapi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hanura Kecamatan Tamalatea Bakaring. Menurutnya, melambatnya perkembangan tersebut akibat dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang lemah.
"Salah satu kendala bagi para penyuluh di Jeneponto adalah merobah pola pikir masyarakatnya," jelasnya ditemui di Aruel Creative Tailor, Jalan Lanto Dg Pasewang, Pammanjengan, Kecamatan Tamalatea, Kamis (24/8/2017).
Ia mencontohkan, penyuluh pertanian memberikan teknik bercocok tanam yang lebih efisien dan teruji, namun para petani enggang mengaplikasikan teknik tersebut. Inilah yang membuat para penyuluh malas melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Sebagian besar masyarakat Jeneponto susah mengadopsi sesuatu yang baru. Dan ini sudah menjadi karakternya. Padahal para penyuluh aktif memberikan pelatihan," ujarnya. (Bakrie).