SULSELBERITA.COM. Pangkep - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat melalui hibah DRTPM 2024 di Universitas Negeri Makassar sukses mengadakan kegiatan bertema “PKM Manajemen Preventif, Kuratif, dan Pengaduan Kasus Bullying Melalui Aplikasi Konseling U-Shield Bagi Kelompok Guru MGBK SMA/MA Kabupaten Pangkep” pada 30 Juli 2024. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan upaya pendekatan pencegahan bullying dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan bahagia.
Kegiatan dimulai dengan sambutan perwakilan Kepala SMA Negeri 1 Pangkep yang menyampaikan “Lingkungan sekolah perlu memiliki upaya solutif dalam mencegah siswa kita terhadap dampak bullying, oleh karena itu edukasi ini menjadi sangat bermanfaat khususnya bagi Guru BK karena dapat mengintegrasikan secara langsung dalam dunia konseling.
Nur Fadhilah Umar selaku ketua bersama dengan tim Pengabdi juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat berkelanjutan yang berarti akan diadakan lebih dari satu kali sehingga bapak/ibu guru yang menerima pelatihan akan lebih siap melakukan tugas dalam upaya pencegahan perundungan yang dapat terjadi di sekolah. Melalui kegiatan ini guru juga akan diberikan suatu aplikasi pelaporan, pencegahan dan penanganan bullying secara tepat bernala U-Shield. Aplikasi ini tentunya akan membantu guru, tenaga pendidik, dan siswa untuk bersama-sama mencegah perilaku bullying yang terjadi.
Prosesi pelatihan dimulai dari memberikan edukasi melalui metode penyuluhan, diskusi dan stimulasi terkait bullying. Dimulai dengan memberikan pemahaman terkait apa itu bullying, bentuk bullying, dampak bullying bagi korban dan pelaku, lingkaran bullying, aktivitas-aktivitas terkait perilaku bullying dan teknik pendekatan konseling yang sesuai terkait penanganan bullying.
Selama sesi diskusi berlangsung, tidak sedikit para guru BK mengemukakan pengalaman baik dari segi perilaku dan bentuk penanganan yang sering mereka temui ketika menghadapi kasus bullying. Sehingga melalui proses diskusi tentunya pada guru saling memperoleh gambaran dan wawasan yang sesuai dengan pencegahan, penanganan dan tindak lanjut kasus perundungan di sekolah.
Ketua MGBK SMA dan SMK di kabupaten pangkep berharap bahwa kegiatan ini perlu selalu dilakukan bagi pada guru mengingat maraknya kasus dan pentingnya upaya penanganan sangat diperlukan dalam menjaga siswa dari perilaku perundungan dan kesejahteraan belajar dan psikologis siswa.