Ini Cerita Yang Tersisa dari LO Wajo dan Bone di MTQ XXXIII

2163

TAKALAR, SULSELBERITA - Sehari telah berlalu sejak Penutupan MTQ ke XXXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan di Kabupaten Takalar. Namun masih terasa kemeriahan dan cerita menarik dari para relawan (LO).

Takalar sebagai tuan rumah yang berhasil meraih juara umum pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXIII tingkat Sulsel tahun 2024, menyisahkan cerita, salah satunya Andi yang menjadi relawan dan LO Kabupaten Wajo dan Bone.

Advertisement

Ada beberapa pengalaman unik yang diceritakan kepada penulis seperti saat hari pertama penerimaan Kafilah dari Kabupaten Bone, Rabu (01/04/24), dirinya mengaku menerima pesan melalui aplikasi WhatsApp dari nomor yang belum tersave.

“Bisa diantarkan 10 Galon pak ke alamat ini dari Kafilah Pinrang”

"Mohon ditunggu kami lagi mengantar Kafilah dari Kabupaten Bone", Kata Andi yang saat membalas pesan tersebut masih dalam keadaan bingung.

Lanjut Andi bercerita sambil tertawa, hehehe.... agak bingung kenapa ada orang yang memesan galon ke nomor saya, ternyata cek-percek baru kami sadari pernah mencantumkan kontak di Katalog Pelaku EKRAF Kabupaten Takalar.

Alhamdulillah setelah mengantar Kafilah Kabupaten Bone kami lanjutkan mencarikan nomor pengantar air galon yang tadi dibutuhkan kafilah Kabupaten Pinrang.

Tidak lama berselang masuk kembali pesan dari Kafilah Pinrang .

“Tks Pak air galonnya sudah datang”.

Sambil tertawa, heeehehe... meskipun hanya bantuan kecil senang juga rasanya dapat membantu para tamu Kafilah yang datang di Bumi Panrannuangta ini. Tutup cerita Andi untuk hari itu.

Lanjut cerita Andi dihari-hari berikutnya, kembali terulang kejadian yang hampir sama namun kini mendapatkan telpon dari kafilah Luwu.

“Assalamu'alaikum, halo bapak bisa minta tolong …”

"Wa'alaikumussalam, Iye kenapaki Bapak" Kata Andi saat menjawab telponnya.

'Maaf bapak bisaka minta tolong terkunci dalamki mobilku, baru kuncinya ada didalam dan Mobil dalam keadaan Nyala, sudah 1 jammi saya coba buka pintunya tapi tidak bisa, takutnya nanti panas mesinnya dan terbakar… “ kata andi mengulang cerita KL sedikit terbata saat itu.

“Ohi, Iye tenang ki nanti kami bantu, saya coba hubungi orang dari dinas Satpol PP/Damkar Takalar, dimana sekarang posisita …” lanjut Andi menjawab telpon dari Kafilah Luwu.

Singkat cerita, pembicaraan berakhir dan segera menghubungi Kasatpol PP/Damkar Takalar dan dengan sigap beliau menjawab "Ok dinda" kami segera kirimkan anggota ke TKP.

Luar biasa tanggapan dan responnya, kata Andi.

Tidak lama kami segera bergabung Ke TKP melihat proses, operasi mobil yang terkunci dalam dan akhirnya setelah personil Damkar berjibaku sekitar 45 menit, pintunya dapat dibuka. Tutup cerita Andi yang kejadiannya pada saat itu cukup menegangkan.

Selain cerita dari kafilah, Andi juga menuturkan cerita menarik dari permintaan Dewan Juri yang ingin bermain Badminton.

Andi yang juga LO Wajo dan Bone, menceritakan dengan penuh semangat, katanya tanpa basa basi segera mengkomunikasikan dengan Pimpinan yang selanjutnya dikordinasikan dengan Ketua PBVSI yang kebetulan Kadis Perpustakaan dan segera disiapkan Lapangan dan semua fasilitas Raket dan Bolax 😅👍 .

Demikian segelintir pengalaman di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) kali ini semoga para Kafilah dari seluruh Kab/Kota merasa senang selama berada di Butta Panrannuangta Takalar ini. Harapnya

Ia juga mengucapkan selamat atas prestasi Kafilah Takalar yang berhasil meraih Juara Umum dengan meraih 14 emas dan 10 perak dengan jumlah 100 point.

"Alhamdulillah Kabupaten Takalar berhasil meraih Juara Umum seperti harapan bapak Pj. Bupati dan Sekda Takalar serta sukses menjadi penyelenggara dan tuan rumah, Barakallah semoga Asbab turunnya keberkahan buat Butta Panrannuangta, Kabupaten Takalar tercinta Aamiin YRA. Tutup cerita Andi Gunawan sembari mengucapkan do'a.