Pemkab Gelar Pengajian Rutin di Rujab Bupati Kab. Takalar

125

SULSELBERITA.COM. Takalar - Pengajian rutin kali ini menghadirkan perwakilan dari para Pembina TPA / TPQ se- Kab. Takalar diawali dengan pembacaan Surah Al- Kahfi secara bersama-sama. Kamis malam, (18/1/3024).

Dalam Sambutan nya, Pj. Bupati mengatakan
" Silaturrahim kali ini sengaja dilakukan dengan mengahdirkan para penggiat Al-Qur'an untuk memastikan bahwa program Takalar mengaji tetap berjalan dengan baik, karna sekarang ini kita tidak lagi sebatas menjadikan Takalar mengaji tapi sudah ditingkatkan ke dalam program Literasi Al- Qu'an" Ujar Setiawan Aswad.

Lanjut dikatakan, " Oleh karena itu semua elemen yang ada seperti organisasi kemasyarakatan dan organisasi yang bergelut dibidang pembinaan Pendidikan Al- Qur'an bersama dengan pemerintah Daerah Kab. Takalar harus mendorong Literasi Al- Qur'an, apalagi Kab. Takalar saat ini sedang mempersiapkan diri menjadi Tuan Rumah perhelatan Musabaqah Tilawatul Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Sulsel yang direncanakan pelaksanannya pada Bulan Maret 2024". Tambah Setiawan. Kamis, (18/1/2024).

Dalam suasana pengajian yang penuh keakraban ini juga, Pj. Bupati menyampaikan pengalamannya ketika belajar dan mengajar mengaji dengan berbagai model pengajian kampung.

Bapak Pj. Bupati juga mendorong seluruh Lembaga dan Organisasi yang ada bekerja dibawah koordinasi Bagian Kesra pada Setda Kab. Takalar untuk menghadirkan data Masyarakat Kab. Takalar yang belum mampu membaca Al- Qur'an yang selanjutnya akan di intensifkan untuk mengikuti program Pengajian Orang Dewasa (POD) yang sudah sejak awal diininsiasi oleh Para Imam Desa/Kelurahan bersama dengan para Penyuluh Agama Islam dibawah naungan Kementerian Agama.

Dalam kesempatan pengajian ini, H. Muhammad Afrizal yang hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Takalar didaulat membawakan pengajian, dalam Tausiyahnya beliau mengangkat tema Silaturrahim sesuai inti pengajian malam itu.

Sebelum mengakhiri pengajian Bapak Pj. Bupati memberi ruang dialog kepada jamaah untuk menyampaikan saran dan uneg-uneg seputar problematika pengelolaan TPA/TPQ, dalam dialog ini terungkap bebraapa hal penting antaranya, Pembahasan Insentif Guru Mengaji karna insentif masih dianggap kurang dan masih banyak guru mengaji pada TPA/TPQ yang belum terakomidir dalam pemberian insentif. hal lain juga turut dibahas adalah Penguatan penerapan Peraturan Daerah dengan menginstruksikan ke bagian Kesra untuk mengkaji ulang persyaratan melanjutkan pendidikan dengan kemampuan baca Al- Qur'an yang dibuktikan dengan Sertifikat.