Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UIN Alauddin, ini Gagasan Prof.Dr.H.Andi Marjuni

103

SULSELBERITA.COM. Makassar -  UIN Alauddin Makassar kembali menggelar pengukuhan Guru Besar di Auditorium UIN Alauddin, Selasa, 29 November 2023. Salah satunya Guru besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. H. Andi Marjuni, S.Ag., M.Pd.I bidang Ilmu Pendidikan Islam.

Pidato pengukuhan Guru Besar Prof. Marjuni disampaikan pada sidang senat terbuka Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan judul " Transformasi Pendidikan Islam dalam Pengarusutamaan Moderasi Beragama Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri".

Dalam pidatonya Prof. Marjuni mengatakan bahawa salah satu hal yang sangat memprihatinkan dan menjadi autokritik pada era sekarang ini adalah masalah sistem pendidikan yang terlalu mementingkan pendidikan akademik dan kurang diimbangi dengan  kompetensi sikap keberagaman. Sikap keberagaman hanya akan membumi jika memahani konsep moderasi.

"Moderasi adalah sebuah pandangan atau sikap yang selalu berusaha mengambil posisi tengah dari dua sikap yang berseberangan dan berlebihan sehingga salah satu dari kedua sikap yang dimaksud tidak mendominasi dalam pikiran dan sikap seseorang", pungkas Mantan Dekan Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Alauddin Makassar.

Dihadapan Rektor UIN Alauddin Makassar dan jajarannya, para anggota Senat, civitas akademika UIN Alauddin Makassar, dan seluruh undangan Prof. Marjuni mengatakan dengan lantang bahwa barometer dan start awal pengarusutamaan moderasi beragama harus dimulai dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, khususnya UIN Alauddin sebagai kampus peradaban yang harus membumikan moderasi beragama sebab di UIN Alauddin lahir para generasi Islam masa depan menuju Islam yang modern dan moderat.

"UIN Alauddin Makassar harus menjadi patron utama dalam penegakan moderasi beragama, salah satu caranya adalah menjadikan moderasi beragama sebagai mata kuliah wajib universitas (MKWU),"tegas Prof. Marjuni.

Diakhir Pidato pengukuhannya Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam proses perjalanan akademiknya sampai bisa meraih guru besar bidang pendidikan Islam.

"Terimakasih kepada semua sahabat yang tidak bisa saya sebut lagi satu persatu dalam mendampingi saya selama proses perjalanan akademik tertinggi saya hari ini," tutup Prof. Marjuni.