Peringati Hari Buku Dunia, LSKP Beri Semangat Literasi Bagi Pemuda

58

SULSELBERITA.COM. Selasa, 18 April 2023, Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) kembali sukses menggelar Public Talk #2 melalui siaran langsung di Instagram @lskp.id, pukul 13.30 WITA dengan tema Generasi Muda Menginspirasi Melalui Buku. Seri diskusi kali ini menghadirkan narasumber Fathul Khair Tabri, Peneliti LSKP dan Pegiat Literasi serta dimoderatori oleh Andi Annisa Yudha, Peneliti LSKP.

Edisi kali ini sangat spesial, karena bertepatan dengan Peringatan Hari Buku Dunia. Isu literasi ini sangat menarik untuk dibahas karena berkaitan dengan segala urusan kehidupan kita sehari-hari. Menurut Fathul, literasi itu dulunya hanya dipahami sebagai kegiatan membaca saja. Literasi saat ini, menurut _the United Nations Educational Scientific and Cultural Organization_ (UNESCO), lebih dapat diartikan bukan hanya sekedar kegiatan mencari dan membaca saja, tapi literasi itu adalah bagaimana kita memecahkan masalah yang ada, tutur pegiat literasi ini.

Dari hasil penelitian, posisi literasi Indonesia menempati urutan 53. Urutan ini sangat rendah sekali bagi negara kita. Syukurnya, saat ini sudah berubah, aktivitas literasi di Indonesia sudah bergeser dengan melihat indikator penerbitan di Indonesia yang semakin berkembang.

Pada masa pandemi, ada peningkatan kegiatan literasi di Indonesia. Data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), kemajuan literasi digital di Indonesia menempati losisi 3,54. Posisi ini berada di tingkatan sedang. Prestasi ini sebagai kemajuan literasi bagi Indonesia dan anak mudanya, menurut peneliti LSKP yang juga penulis puluhan buku.

Generasi muda memiliki antusias yang baik dalam dunia literasi. Menurut Fathul, ruang-ruang untuk memajukan literasi sudah sangat banyak bagi generasi muda. Di antaranya lewat taman-taman baca yang hampir ada di setiap kelurahan, serta panggung-panggung literasi yang semakin hari terus ramai di setiap pergelaran event baik berskala lokal, nasional, hingga mancanegara. Selamat Merayakan Hari Buku Dunia, 23 April besok.