Pemprov Sultra, Mewacanakan Membeli Pesawat Untuk Melayani Rute Penerbangan Antardaerah

199

SULSELBERITA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara atau Pemprov Sultra mewacanakan membeli pesawat untuk melayani rute penerbangan antardaerah.
Pemprov bersama pemerintah kabupaten (pemkab) juga tetap mengupayakan agar penerbangan rute Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra, kembali terbuka dalam waktu dekat ini.

Rencana tersebut menyusul penutupan rute penerbangan Kendari-Wakatobi dan sebaliknya oleh maskapai penerbangan Wings Air belum lama ini.

Advertisement

Adapun, wacana pembelian pesawat itu disampaikan Gubernur Sultra Ali Mazi saat pidato pemaparan Kebijakan Umum Anggaran dan Kebijakan Plafon Anggaran Sementara atau KUA PPAS APBD Perubahan 2022.

Ali Mazi menjelaskan jika rencana pembelian pesawat tersebut dari hasil konsultasi dengan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Keuda Kemendagri).

“Dari konsultasi dengan pihak kementerian ada rencana membeli pesawat,” kata Gubernur Ali Mazi.

Kata dia, berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi atau BKPRS, katanya,ada harga pesawat senilai Rp1 miliar.

Namun iya menegaskan hal tersebut baru wacana, tapi kementerian dalam negeri mendukung langkah ini,katanya karena melihat banyak pulau-pulau di Sulawesi yang agak sulit ditempuh maskapai komersial,” Tambahnya.

Terkait wacana pembelian pesawat itu, Gubernur Ali Mazi akan melakukan rapat lanjutan bersama gubernur dan DPRD di enam provinsi se-Sulawesi untuk penganggarannya.

Selain itu, Gubernur Sultra Ali Mazi, mengatakan, pemprov bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi masih mengupayakan agar rute penerbangan Kendari-Wakatobi kembali dibuka.

“Karena dengan terputusnya penerbangan berdampak pada kunjungan pariwisata dan investor,” ujarnya.

Dilangsir dari, Tribunnewssultra.com terkait dengan hal itu, Kepala Dinas atau Kadis Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili, pada selasa (13/9/2022).

Menurutnya, terhentinya rute penerbangan dari dan ke Wakatobi sangat merugikan daerah.

Situasi memang lagi sulit sekarang. Lion memangkas beberapa rute yang tidak menguntungkan buat bisnis mereka,” katanya dikonfirmasi via Whatsapp Messenger.

Mudah-mudahan pasca rapat kamis kemarin tidak ada lagi kendala dan Diupayakan secepatnya penerbangan kembali beroperasi,” Urainya menambahkan.

Lanjut Kata Beli Harli Tombili, Penerbangan Dihentikan

Sebelumnya, maskapai penerbangan Wings Air menghentikan sementara layanan penerbangan penumpang berjadwal domestik (regular flight) ke Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penerbangan tersebut dari dan ke Kota Kendari melalui Bandar Udara Haluoleo di Konawe Selatan (KDI) pergi pulang (PP).

Penghentian operasional sementara dimulai 8 Juli 2022 hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dari rilis Wings Air yang diterima TribunnewsSultra.com pada Rabu (6/7/2022), keputusan ini diambil sebagai langkah penataan ulang dan kinerja rute berjadwal pada layanan dimaksud.

Wings Air rute Wangi-wangi-Kendari PP selama ini frekuensi terbang 1 kali (1x) setiap hari.

“Wings Air akan terus mengevaluasi perkembangan situasi dan berharap mendatang dapat kembali membuka layanan.”

“Penerbangan berjadwal akan mendukung aktivitas perekonomian serta mobilitas orang serta logistik di Kabupaten Wakatobi (Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko),” tulis Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro dalam rilisnya.

Untuk sementara, Wings Air menawarkan pilihan penerbangan.

Pertama yakni penumpang berjadwal melalui bandar udara sekitar yaitu Bandar Udara Baubau di Pulau Buton (BUW) terhubung dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan.

Alternatif kedua yakni penumpang sewa tertentu (charter).

“Wings Air menyampaikan permohonan maaf kepada calon penumpang: masyarakat, pebisnis dan wisatawan serta pihak lain atas ketidaknyaman yang timbul.,” kata Danang Mandala.

Sumber : TribunnewsSultra.com
Laporan : HNR ANDRI