Lima Anggota DPRD Labura Tertangkap di Tempat Hiburan Malam Dinyatakan Positif Narkoba

24

SULSELBERITA.COM. Asahan, -- Lima anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang diamankan polisi saat operasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dinyatakan positif narkoba.

"Hasil pemeriksaan urine positif mengonsumsi narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting, Minggu (08/08/2021).

Advertisement

Ia mengatakan bahwa kelima orang anggota DPRD Labura itu saat ini masih dalam pemeriksaan bersama 12 orang lainnya yang juga diamankan pada saat razia.

"Total 17 orang yang diamankan, hanya dua yang negatif narkoba," ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Sebelumnya, lima anggota DPRD Labura diamankan personel Polres Asahan saat operasi PPKM di salah satu tempat hiburan malam pada Sabtu (07/08/2021).

Inisial wakil rakyat yang diamankan, yakni JS, MAB, KAP, GK, dan PG. Mereka terjaring bersama tujuh orang perempuan saat sedang dugem.

DPW Garnizun Sumut Minta Aparat Berwajib Usut Tuntas

Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Anti Narkoba Dan Zat Adiktif Nasional (DPW Garnizun) provinsi Sumatera Utara menyayangkan kejadian kasus narkoba yang menjerat Lima anggota DPRD Labura.

"Kita menyayangkan anggota DPRD yang sepatutnya memberikan contoh baik, namun oknum anggota DPRD ini justru menunjukkan contoh buruk bagi masyarakat," ucap Ketua DPW Garnizun Sumut H. Ahmad Fuad Sinaga, MA didampingi sekretaris DPW Jhon Purba, SE kepada IndoPos86, Minggu (08/08/2021).

Ia menambahkan bahwa ditengah upaya melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di negara Indonesia, oknum anggota DPRD Labura ini justru mempertontonkan kelakuan yang tidak patut ditiru.

"Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat oknum anggota DPRD Labura saat razia tempat hiburan menunjukkan bahwa pemakai narkoba tidak mengenal yang namanya status sosial dan jabatan," lanjutnya.

Pihaknya berharap agar aparat yang berwajib mengusut dengan tuntas kasus ini hingga bisa mengungkal jaringan pemasok narkoba yang bisa saja memiliki pelanggan di lingkungan pejabat maupun aparat pemerintahan.

"Kita juga meminta dengan tegas agar tempat hiburan malam yang menjadi TKP penangkapan anggota DPRD Labura tersebut segera ditutup dan dicabut izinnya," tegasnya.

Terakhir pihaknya mengingatkan bahwa kini semua mata tertuju untuk fokus dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang belum berakhir ini Akan tetapi ada musuh besar juga yang diam-diam mengintai generasi muda kita.

"Kita sepakat saat ini bergantengan tangan bersama melawan pandemi ini, akan tetapi kita juga harus waspada dengan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah kita," pungkasnya. (AViD).