Begini Harapan Ketua Umum LSP3M Gempar Indonesia Sulsel Kepada Kapolda yang Baru

160

SULSELBERITA.COM. Makassar - Ketua Umum LSP3M Gempar Indonesia Sulawesi Selatan Amiruddin SH.Kr.Tinggi beharap kepada Kapolda Sulsel yang baru Irjen Pol Drs.Merdiansyam ,M.si. dapat memberantas kasus Korupsi yang ditinggalkan oleh Kapolda Irjen pol Hamidin dan Bapak Irjen Pol Drs.Mas Guntur Laupe , kasus Korupsi yang ditangani dipolda Sul Sel belum ada yang tuntas bahkan terkesan di hilang ditelan penggantian Kapolda seperti kasus Alat Praga Iman dan Taqwa (Imtaq) program Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa yang diduga merugikan negara sebesar 4,1 Milyar.

Ketua Umum LSP3M Gempar Indonesia Sulawesi Selatan membeberkan,bahwa ada banyak kasus Korupsi yang dilaporkan nya antara lain Proyek Bendungan Kareloe yang menelan Anggaran 1.2 triliun, belum juga ditangani secara serius oleh pihak Polda Sulsel.

Terkait kasus pengadaan Alat Praga Iman Dan Takwa dianggarkan tahun 2018 dengan menggunakan Anggaran ABD Kabupaten Gowa 5.6 milyar ini dapat dikorupsi kurang lebih 4,1 Milyar.

Menurut Amiruddin bahwa kasus Program dinas pendidikan Kabupaten Gowa tersebut dilakukan penyelidikan di Polda pada bulan Februari 2019 dan dilakukan penggerebekan pada tanggal 14 Mei 2019 dibeberapa OPD Kabupaten Gowa bahkan sampai dirumah jabatan Bupati Gowa dan pihak Polda menyita beberapa barang bukti.Kasus ini sudah 3 kali penggantian Kapoda karena diproses Pada saat Irjen Pol.Drs.Hamidin,dan pada waktu Irjen pol Drs.Mas Guntur Kapolda kasus ini tidak digubris,ada apa kalau kasus Korupsi di Sul Sel tidak ada yang tuntas ???. Amiruddin penuh tanya.

Lanjut Amiruddin, Kalau kasus Proyek Bendungan Kareloe dilaporkan oleh LSP3M Gempar Indonesia Sulawesi Selatan pada saat Bapak Irjen Pol Mas Guntur jadi Kapoda tetap juga tidak tuntas.

Olehnya itu Amiruddin berharap agar Kapolda Sulsel yang baru ini dapat menuntaskan kasus Korupsi peninggalan dua orang Kapolda tersebut, terutama kasus pengadaan Alat Praga Imam dan Taqwa ( Imtaq) dan kasus Proyek Bendungan Kareloe yang menelan anggaran 1,2 triliun yang sangat merugikan pemilik lahan, karena menurutnya Amiruddin sudah menyerahkan alat bukti yang bisa menyeret pelaku Korupsi Proyek Bendungan Kareloe dimeja hijau.

Dengan Kapolda baru ini mudah mudahan dapat bersinergi memberantas Korupsi diSulawesi Selatan khususnya dikabupaten Gowa.dan harapan ketua Umum LSP3M Gampar Indonesia Sulawesi Selatan agar Kapolda yang baru ini dapat memantau bawahan nya yang menyalahgunakan wewenang dan jabatan nya selaku penegak hukum, kami berharap polri patuh dan taat pada peraturan polsi NO 14 Tahun 2011 tentang kode etik dan profesi Polisi,ini juga banyak terjadi karena kurangnya Pengawasan.tutupnya.