Warga Papua Bantai Supir Truk Layaknya Binatang, Surat Terbuka Pada Kapolri Beredar di Medsos

13907

SULSELBERITA.COM. Sulsel - Vidio pembantaian sadis seorang sopir truk asal Sulawesi Barat  yang dilakukan oleh sekelompok warga papua, kini beredar luas dimedia sosial, baik Facebook maupun Whatshapp.

Sontak saja, tayangan vidio tersebut memicu kemarahan warganet terutama warga Sulsel dan Sulbar.

Bahkan seorang Nitizen yang bernama Muhammad Arfandy Mansur Alqadri, melalui akun Facebook pribadinya, menuliskan surat terbuka yang ditujukan kepada Kapolri atas terjadinya insiden pembantaian keji tersebut.

"Jangankan 1 Babi,100 Babi Kami Mampu Siapkan Untuk Kalian., Babi di kampung Kami Pappandeang Tappai Asu ( Anjing ).
hanYa gara gara Hukum Adat kalian Pertahankan kalian mau main Hakim sendiri, kalian mau seenaknya bunuh orang....aaahhhhhhhhhh
waktu Kasus kalian dulu dibilangi MONYET kami bahkan mati matian MembelamUu, tapi Inikah balasanmu Kepada Kami" Tulis Muh.ArfandyMansur Alqadri sebagai pembuka surat terbukanya kepada Kapolri. Kamis, (27/2/2020).

Assalamu Alaikum wr.wb
Tabeeee...

Kepada Yth.Bapak Kapolri
Di_
Tempat

Negara Indonesia Kita Negar hukum dan TerTera Jelas Dalam UU 1945,...

1.Tapi Inikah Wajah Orang Papua Yg Se enakanya Membunuh Manusia hanya Gara2 Mempertahankan Hukum Adat Mereka..,?

2.Apakah Di Papua Orng Kebal Hukum....?

3.Apakah Di Papua Bisa Melakukan Main Hakim Sendiri,Sampai Sampai Menghilangkan Nyawa Sodara Kami Yg sedang Mangadu NasiB di Parantauan Hanya Gara2 menabrak dengan tidak sengaja se ekor babi....?

4.Mohon berikan informasi kepada Kami,Apakah Pelaku pembunuhan Sudah di Tangkap dan apa Tindakan Hukum Yg AparaT kepolisian yg di lakukan hari ini...?

Klu di Papua Menjunjung Tinggi Budaya Adat Istiadat mereka,Maka Kami Di Mandar Juga Menjunjung Tinggi Budaya kami yaitu Budaya SIRI'....

Kami Warga Sulawesi Barat MeminTa Dengat Tegas kepada Bapak Kapolri mengusut Tuntas Masalah Ini...
Kami Memohon pak Usut Tuntas Dengan Cepat kasus ini,tangkap pelaku pembunuhan it dan adili dengan se adil2nya..
Klu pihak kepolisian di Papua tidak Cepat Mengambil Tindakan Maka Jangan salahkan Kami Pak Ketika Kami Teriak :
1.Copot Kapolda Papua
2.Copot Kapolres Nabire

Kami Mohon Pak Kapolri Usut Tuntas Kasus Ini...

Wassalam.....

#Mandar_Bersatu
#adili

Begitulah isi surat terbuka yang ditulis oleh yang bersangkutan, yang langsung diserbu ratusan komentar berisi kemarahan dan cacian yang ditujukan kepada para pelaku pebantai.