Perlihatkan “Anunya” Pada Seorang Perawat, Oknum Buruh Bangunan di Desa Lakatong Marbo Dipolisikan

2371

SULSELBERITA.COM. Takalar - Hendrik (20 thn) Seorang buruh bangunan di Desa Lakatong Kec.Marbo Kab.Takalar harus berurusan dengan polisi, gegara kelakuan bejadnya yang tidak senonoh dengan cara memperlihatkan kemaluannya pada seorang gadis HL (27 thn) yang berprofesi sebagai perawat di salah satu PKM di Marbo, saat pelaku membeli kopi di warung korban. Jumat malam, (31/1/2020).

Menurut keterangan korban, Kejadian sekitar pukul 22.00 Wita  pada  hari Jumat, (31/1/2020). Kejadiannya di Dusun Pa'gannakkang Desa Lakatong Kec.Marbo, Kab.Takalar. Pelaku hendrik (20 thn) adalah seorang  pendatang dari Kab.Jeneponto yang selama ini bekerja sebagai buruh bangunan.

Kronologis kejadian bermula saat pelaku datang mau membeli kopi diwarung korban,  "Saat saya mau kasii uang kembaliannya, saya heran karena dia masuk ke kios ku, jadi kubilang janganki masuk, tapi pelaku tetap masuk lalu memanggil manggil namaku, dan tiba tiba membuka celananya memperlihatkan kemaluannya, jadi saya bilang saya berterak itu, tapi pelaku bilang berteriakmako, makanya saya langsung teriak". Jelas Korban kepada awak media ini. Minggu, (2/2/2020).

Lanjut di jelaskan korban, "Mendengar terikan saya, keluargaku semua kaget, dan keluar dari rumah, dan saat itu pelaku masih ada, tapi alasannya sama keluargaku katanya cuma  belanja. Tapi malam itu saya belum tanya keluargaku atas perbuatan pelaku, karena takutnya keluargaku bertindak main hakim sendiri pada pelaku, nanti paginya iparku tanyaki mamaku bilang tanya ki kenapa saya berteriak keras tadi malam,   jadi mamaku bertanya sama saya, , barulah saya menceritakan semuanya" Jelas Korban lagi.

Atas kejadian yang menimpanya, korban bersam kedua orang tuanyapun melaporkan kasus tersebut ke pihak Polres Takalar, "Saya melapor ke Polres Takalar jam 14.00 Wita kemarin, Sabtu. (1/2/2020), Tapi sebelumnya saya melapor ke kantor desa terlebih dahulu, tapi pak desa menyarankan untuk memberi peringatan dulu,  supaya tidak mengulangi perbuatannya, tetapi pak desa juga tidak melarang kalau kami mau melapor ke polisi. tapi bapak ku tetap memutuskan untuk melapor ke Polres Takalar". Tutup korban.

Menurut keterangan keluarga korban, bahwa Pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak  polisi hari itu juga di Polres Takalar, pelaku diantar langsung oleh pak sulaeman anggota polsek Marbo.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Polres Takalar terkait penanganan kasus yang menimpa perawat di Desa Lakatong Marbo Tersebut.