SULSELBERITA.COM. Takalar - Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, terkait postingan seorang nitizen yang bernama Fhyka Zartika di beberapa group Facebook yang sempat menjadi Viral, akhirnya diklarifikasi langsung oleh pihak Management RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar, dan membantah hal tersebut.
Setelah diklarifikasi pihak RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar, Nitizen Fhyka Zartika yang menposting hal tersebut, akhirnya menghapus postingannya.
Media ini pun mencoba mengkonfirmasi perihal postingan tersebut kepada Nitizen Fhya Zartika melalu Chat Masengger hari ini, Senin, (3/6/2019).
"Saya sudah hapus karena pihak rumah sakit yang menyuruh, saya menposting cuma niat membatu, lagi pula korban juga itu keluarga saya, tapi semua sudah selesai permasalahannya, ini smua sudah beres dan pihak rumah sakit pun memaklumi, ini kesalah fahaman saja". Jelas Fhyka.
Saat ditanyakan bagaimana tanggapannya jika pihak rumah sakit mengambil langkah hukum, dengan melaporkan dirinya ke pihak berwajib, Fhyka mengatakan, " Kalau soal rasa.takut iya ada, yang ngasih berita pertama dari saudara ipar yang mau melahirkan, saya upload pun di sosial media karena niatnya membantu, namun tau taunya banyak yang bilang hoax". Ujarnya lagi.
Lalu awak media inipun menanyakan apakah yang bersangkutan ada di rumah sakit saat dirinya menposting hal tersebut, Fhyka mengatakan bahwa dirinya memang tidak ada di rumah sakit, hanya di kasi info dari pihak keluarganya yang ada di rumah sakit.
"Iye tidak ada ka di rumah sakit,
karna saya di kasih info sama tanteku, saudara ipar dari korban yang sedang dirawat, saya kasihan karena mau melahirkan baru tidak lengkap berkasnya kasihan, itu keluarga kawin lari, biasanya kan pihak dokter ataupun rumah sakit takut kerja orang sakit ataupun melahirkan kalo tidak lengkap berkasnya surat suratnya". Jelas Fhyka.
Lalu awak media inipun menanyakan darimana dapat info sehingga dirinya memposting ada permintaan uang sebanyak 8 juta, fhyka berkilah jika hal tersebut hanya kesalah fahaman saja, yang kasi infonya dari keluarganya, lalu mengirimkan screnshot bukti percakapannya dengan keluarganya.
"Makanya itu saya bilang salah paham, karena saya kan bilang minta uang 8 juta, itu saudara ipar korban yang mau melahirkan bilang sama saya, makanya itu saya kasih masuk di facebook, niatnya cuma pengen membantu, dan ternyata pihak rumah sakit tidak ada minta uang, untuk itu saya MINTA MAAF". Tutupnya.