Ketua Bawaslu Takalar Ancam “Pecat” PPL yang Tidak Netral

443
Advertisement
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah

SULSELBERITA.COM. Takakar - Beredarnya rumor tentang seorang PPL di Kecamatan Marbo Kabupaten Takalar, yang ikut mengkampanyekan salah seorang Caleg, ditanggapi serius oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Takalar Ibrahim Salim SS.

Ibrahim Salim dengan tegas mengatakan akan menindak jajarannya jika dalam Pemilu ini ada yang tidak Netral, ataupun mengkampanyekan salah seorang peserta Pemilu.

Advertisement
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah

Hal tersebut diungkapkan Ibrahim disela-sela meterinya pada saat kegiatan peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawas Pemilu di Hotel Ramedo Makassar (22/3/2019).

Menurutnya Netralitas bagi pengawas Pemilu adalah harga mati. "Netralitas adalah harga mati. Jika ada Pengawas Pemilu dilingkup Bawaslu Kab. Takalar yang berani bermain-main akan kami tindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Tegasnya.

“Dengan ini, saya meminta kepada segenap Pengawas Pemilu di Jajaran kami yang tidak siap untuk Netral. Untuk secara gentlemen, mundur sebagai Pengawas Pemilu. Sebelum kami pecat atau diberhentikan secara tidak hormat”. Ungkapnya berapi api.

Ibrahim kembali mengingatkan persoalan prinsip Netralitas tersebut di hadapan Panwaslu Kecamatan di se-Kabupaten Takalar lantaran beredar isu terkait keberpihakan oknum pengawas pemilu terhadap salah satu peserta pemilu.

“ini saya sampaikan, dan saya ingatkan kembali kepada kita semua (jajaran pengawas Pemilu) agar tidak menciderai nama baik lembaga ini (Bawaslu Takalar) yang sudah kita bangun dengan baik". Tutup Ibrahim