Peduli Keselamatan Warganya, Pemerintah Desa Tompotana Anggarkan Pengadaan Pelampung dari Anggaran ADD

467

SULSELBERITA.COM. Takalar - Desa Tompotanah Kecamatan Mappakasunggu Kepulauan Tanakeke Kab.Takalar, peduli terhadap warganya, sebagai salah satu Desa yang ada di kepulauan Tanakeke, otomatis aktifitas warga Desa banyak yang menggunakan perahu dan kapal, apalagi untuk urusan di darat, warga harus menempuh perjalanan laut kurang lebih 1,5 jam perjalanan.

Menyikapi hal tersebut, apalagi banyaknya terjadi kecelakaan laut setiap tahunnya yang menelan korban jiwa, pemerintah Desa Tompotanah pun menganggarkan pengadaan pelampung bagi warganya yang bersumber dari Dana Desa (DD).

Plt Kades Tompotanah Abd Azis R, kepada awak media ini mengatakan "Kegiatan pengadaan pelampung sangat prioritas bagi masyarakat Tompotanah kepulauan Tanakeke, untuk itu Kami sangat serius mengawal perencanaan sampai realisasi karna kami sangat takut dan kawatir musibah kapal tenggelam terjadi lagi, apalagi musim barat segera tiba". Ujarnya. Senin, (19/11/2018).

Lanjut di katakan Abd Azis "Rencana kegiatan pengadaan pelampung ini kami pemerintah Desa akan menindak lanjuti pengelolaan pelampung ini dengan sistem meminjaman kepada pemilik kapal jolloro penumpang yang melakukan penyebrangan". Tutupnya.

Sementara itu ketua BPD Indar Razak, mengapresiasi pengadaan pelampung tersebut,  "Saya sangat mengapresiasi  dan bangga terhadap pemerintah Desa atas perhatiannya untuk kegiatan pengadaan pelampung, karena kegiatan ini sangat membantu masyarakat yang hendak melakukan aktifitas ekonomi di daratan Takalar, setidaknya ini adalah langkah antisifasi dari pemerintah Desa, sehingga warga yang melakukan penyeberangan tidak terancam jiwanya, jika suatu saat terjadi kecelakaan seperti kejadian setiap tahun belakangan ini". Jelasnya.

Dilain pihak, seorang nahkoda kapal Dg Maming yang diminta tanggapannya atas pengadaan pelampung keselamatan oleh pemerintah Desa Tompotanah, "Kami sangat bahagia atas pengadaan pelampung di Desa Tompotana, karena tahun sebelumnya kapal saya yang tenggelam di muara sungai Lamangkia dan sampai saat ini masih trauma. Saya sangat lega dan tidak takut lagi karena pemerintah Desa Tompotana peduli dengan warganya"Ujarnya senang. (Senin 19/11/2018).