Prof Andalan Teratas, Ketua Pandawa : Hasil Survei CRC Sangat Realistis

951

SULSELBERITA.COM. Makassar - Lembaga Survei Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas kandidat sembilan hari menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan, 27 Juni 2018.

Hasilnya, pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) menempati posisi elektabilitas tertinggi yang jauh mengungguli pasangan kandidat lainnya.

Advertisement

Dalam survei tersebut Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) memiliki elektabilitas sebesar 34.6 %, posisi kedua ditempati Nurdin Halid - Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) dengan angka 26.3 %, kemudian Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) sebanyak 21.4 % dan diurutan terkakhir dengan perolehan angka 6.2 % ditempati Agus Arifin Nu'mang - Tanribali Lamo (Agus-TBL).

Ketua Pergerakan Pemuda Sulawesi Selatan Untuk Nurdin Abdullah (Pandawa), Ahmad Nur, mengapresiasi hasil survei CRC dan menganggap sangat realistis dengan angka yang diperoleh.

"Itu bagian dari kajian dan analisa ilmiah yang dasarnya adalah opini publik, butuh proses dan metode untuk menghasilkan angka seperti itu, jadi kita perlu apresiasi hasilnya dan soal perolehan, itu sangat realistis", ungkapnya, Selasa (19/6/2018).

Sebelumnya survei yang dilaksanakan pada bulan Mei, JSI menempatkan pasangan nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo - Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) pada posisi paling atas dengan perolehan 29.8 %, kemudian di posisi kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 3, Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) dengan angka 26.1 %, kemudian pasangan nomor urut 1, Nurdin Halid - Azis Qahhar Mudzakkar (NH-AQM) di posisi ke tiga, 20.0 % dan di posisi terakhir, pasangan nomor urut 2, Agus Arifin Nu’mang - Tanribali Lamo (AAN-TBL) yang memperoleh 7.1 %.

Ahmad Nur menegaskan dalam pergerakan waktu akan menghasilkan tiga kemungkinan, pertama elektabilitas akan naik, kedua elektabilitas menurun dan terakhir elektabilitas akan tetap di posisi yang sama, tergantung dari pola kerja pemenangan dan massifnya gerakan.

"Massifnya gerakan tim pemenangan, relawan dan mesin partai Prof Andalan membuat elektabilitasnya terus naik, hasil survei CSIS di bulan April dan JSI di bulan Mei, elektabilitas Prof Andalan naik sekitar 4.9 %, kemudian setelah melihat angka yang dirilis CRC, elektabilitas Prof Andalan naik lagi menjadi 8.5 %, artinya selama kurang lebih tiga bulan trend elektabilitas Prof Andalan terus bertambah mencapai 13.4 %, ini bukan angka yang susah jika kita bekerja keras", tegasnya.

Dalam survei CRC, juga memotret Strong Voters empat pasangan kandidat. Pasangan Prof Andalan memiliki Strong Voter terbesar yakni 26.3 %.

Ahmad Nur menambahkan dengan tingginya Strong Voters untuk pasangan nomor urut 3 sudah bisa dipastikan jika angka elektabilitas itu sangat realistis.

"Strong Voters itu pemilih yang sangat susah untuk berpindah pilihan, mereka adalah pemilih fanatik, mau diserang negatif campaign ataupun black campaign, akan tetap memilih Prof Andalan. Insya Allah hasil survei CRC sudah bisa menjadi kunci siapa yang akan menggantikan SYL sebagai Gubernur, sebab mengejar angka 8 % dalam waktu delapan hari itu mustahil", tambahnya.