Lahan Belum Sepenuhnya di Bebaskan, Warga Tolak Pembangunan Bendungan Pammu’kulu

483

SULSELBERITA.COM. Takalar - Salah satu mega proyek yang saat ini sedang dilaksanakan di Kab.Takalar adalah proyek pembangunan bendungan Pammu'kulu di Kecamatan Polongbangkeng Utara, proyek yang menelan anggaran APBN lebih dari 1 Trilyun tersebut, kini mendapat penentangan dari warga setempat.

Hal tersebut terungkap saat puluhan warga Desa Kale Ko’ mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Keadilan (AMPK) menggelar aksi unjuk rasa, puluhan warga tersebut menolak pembangunan bendungan Pammu’kulu yang rencananya akan “Menenggelamkan” empat Dusun di Desa mereka. (Jumat, 25/5/3018).

Para pengunjuk rasa menolak, dikarenakan pemerintah belum juga membebaskan secara keseluruhan lokasi yang akan ditenggelamkan sebagai lokasi sentral pembangunan bendungan tersebut.

“Kami tidak akan membiarkan pihak ketiga melaksanakan pembangunan sebelum lokasi kami dibayarkan secara keseluruhan,” kata Parawansa yang menjadi koordinator aksi, Jumat (25/5).

Dalam aksi tersebut, pengunjuk rasa membentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan “Pembangunan bendungan Pammukulu kami tutup sampai ada kejelasan harga pembebasan lahan”.

Aksi tersebut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian setempat.