Masih Ingat Rasya? Bocah Penderita Kanker Ganas Di Takalar, Begini Kondisinya Sekarang

607

SULSELBERITA.COM. Takalar - Publik Takalar beberapa waktu yang lalu pernah dihebohkan dengan kasus Muh.Rasya bocah 8 Tahun, yang menderita kanker ganas di lengan kirinya, yang saat itu hanya bisa terbaring pasrah di rumahnya yang sederhana di lingkungan Pappa' 1, kelurahan Pappa' Kecamatan Pattallassang Kab.Takalar, kala itu Rasya hanya pasrah menunngu maut menjemputnya, lalu tiba tiba nama Muh.Rasya menjadi viral di media sosial facebook.

Setelah hampir sebulan lamanya, Rasya menjadi perhatian serius dari banyak pihak yang prihatin dengan kondisinya, bantuan dan donasipun mengalir dari para dermawan, Pihak PKS, termasuk Dinas Kesehatan dan RSUD Padjonga Dg Ngalle yang dengan sigap melakukan penangan, meskipun pada akhirnya Rasya harus di rujuk ke RSUD Wahidin Makassar.

Advertisement

Setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya, hari ini (Kamis, 22/2/2018) awak media ini kembali mengunjungi rumah Rasya di Lingkungan Pappa', untuk mengetahui kondisinya setelah menjalani operasi amputasi pada lengan kirinya.

Di rumahnya yang sederhana, Rasya 8 Tahun terlihat lagi berbaring di tempat tidur di temani ibunya, wajahnya tak lagi pucat, Rasya juga sudah bisa bicara, dan tersenyum, meskipun agak terlihat aneh dengan tak memiliki tangan kiri lagi.

Menurut ibunya, Rasya sudah balik kerumahnya sekitar 10 hari yang lalu,  kondisinya kini sudah mulai sedikit membaik, tapi harus setiap 4 hari sekali masih di bawa ke Makasaar untuk melakukan kontrol dirumah sakit, "Rasya sudah kami bawa pulang sekitar 10 hari yang lalu, karena menurut dokter yang menangani, kondisi Rasya sudah stabil, nafsu makannya juga sudah baik, bahkan sudah bisa makan 3 kali sehari, padahal sebelum di operasi, untuk makan saja sekali sehari Rasya sudah tidak bisa" ungkap Mariyama gembira.

Lanjut lagi di sampaikan "Kami sekeluarga sangat berterimakasih atas bantuan para donatur yang telah membantu anak kami,  termasuk pihak RSUD Padjonga Dg Ngalle, RS Wahidin Makassar, para Donatur, PKS dan wartawan, sehingga Rasya bisa tertangani dengan baik, meskipun harus kehilangan tangan kirinya, tapi kondisinya sekarang lebih baik". Kunci Mariyama dengan senyum bahagia.