Sadiss…Tak Diberi Rokok, Pemuda Ini Bacok Kepala Temannya

436

SULSELBERITA.COM. Takalar - Kasus penganiayaan tak jarang terjadi hanya gara gara persoalan yang sangat sepele, bahkan terkadang penganiayaan dilakukan oleh orang yang cukup dekat dengan sang korban atau bahkan dilakukan oleh teman sendiri.

Seperti yang menimpa Jufri Bin Boharima Dg.Tarra, 29 tahun, lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan tersebut, telah menjadi korban penganiayaan/pembacokan yang dilakukan oleh  Syahrir Bin Dg Ngunjung, 21 tahun, yang juga bekerja sebagai Buruh bangunan. Antara pelaku dan korban, diketahui sebagai teman dan  beralamat yang sama, yakni di Lingkungan. Tabaringan Kelurahan. Bontolebang kecamatan Galut kab. Takalar. Minggu (03 Desember 2017).

Menurut informasi yang dihimpun oleh awak media ini,  Kronologis kejadian pembacokan yang menimpa Jufri, bermula ketika mereka lagi asik ngumpul di di depan rumah korban, saat kejadian mereka berlima duduk diatas balai balai sambil mendengarkan musik yang di putar, namun sekitar setengah jam kemudian, musik dimatikan oleh si korban.

Sesaat Kemudian, pelaku lalu meminta rokok kepada korban, tapi korban mengatakan bahwa dia tidak tidak punya rokok, entah mengapa,  pelaku menjawab tunggu dulu sebentar dan langsung pulang kerumahnya mengambil golok.

Tak lama berselang, pelaku datang kembali ke lokasi, dan tanpa sepatah kata pun, pelaku langsung membacok kepala korban dari arah samping, tak cukup sekali, pelaku kembali mencoba membacok korban lagi, namun oleh korban berusaha menangkisnya dengan tangan kosong, akibat bacokan tersebut, korban mengalami luka menganga di bagian kepala sebelah kanan selebar 5 cm, selain itu, korban juga mengalami luka menganga di bagian sikut sebelah kiri 5 cm.

Setelah melakukan pembacokan terhadap korban, pelaku lalu melarikan diri dengan meninggalkan barang bukti BB (golok) yang digunakannya, oleh warga, golok tersebut, lalu di serahkan kepada petugas Polsek Galut, sementara  korban langsung di larikan kepuskesmas Bontolebang Galut.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku penganiayaan belum ditangkap dan masih dalam pengejaran anggota Polsek Galesong Utara.