SULSELBERITA.COM. Takalar - Aksi guru - guru SMKN 7 Takalar, menjadi perhatian masyarakat, pasalnya puluhan pahlawan tanpa tanda jasa tersebut, melakukan aksi mogok mengajar, yang mulai terhitung hari rabu 1 November 2017.
Aksi mogok mengajar yang di lakukan oleh Guru guru SMKN 7 Takalar tersebut, karena diduga di picu oleh kepemimpinan kepala sekolah Hj. Syamsiah yang dianggap tidak transparan dalam hal pengelolaan dana serta memonopoli semua kegiatan, khususnya yang berhubungan dengan proyek dan anggaran sekolah.
Pantauan awak media sejak pagi sampai siang, Rabu 1 November 2017, tak terlihat ada aktifitas proses belajar mengajar yang berlangsung, tak satupun kegiatan yang terlihat dari kelas yang ada di sekolah tersebut.
Sementara itu, Kepala sekolah Hj. Syamsiah yang dihubungi via telepon seluler untuk meminta konfirmasi sehubungan aksi tersebut tidak berhasil, karena nomornya tidak di aktifkan.
Hal yang sama, awak media berusaha menghubungi wakasek bidang kurikulum Muhammad Basir juga handphonenya dalam keadaan tidak aktif.
Menurut salah seorang guru yang meminta agar namanya tidak ikut di publikasikan, mengatakan bahwa aksi mogok tersebut akan berlangsung terus sampai waktu yang belum ditentukan.
"Mungkin aksi ini berakhir apabila ada penjelasan atau klarifikasi dari kepala sekolah sehubungan dengan anggaran dan proyek proyek disekolah" tutupnya