SULSELBERITA. COM. Gowa Takalar -Pekerjaan Proyek pelebaran Jembatan Penghubung dari Desa Jipang ke Pari'risi di duga proyek siluman, di mana pekerjaan pelebaran jembatan Penghubung tersebut, sama sekali tidak ada papan informasi/papan proyek, sehingga terkesan proyek tersebut adalah proyek "siluman".
Salah seorang pekerja jembatan saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu, mengatakan kami tidak tahu pak" siapa punya proyek ini, kita cuma pekerja harian, biar nomor ponselnya saya juga tidak tahu, nanti saya tanya yang membawa materialnya kesini baru saya tanya pak siapa sebetulnya yang punya proyek jembatan ini, Tuturnya.
Di konfirmasi terpisah, Kades Jipang Kab. Gowa Rosdiati majid SE, mengatakan "Pekerjaan pelebaran jembatan tersebut saya sama sekali tidak tahu, karena sampai sekarang yang punya proyek tidak pernah memberi tahukan sebelumnya , pada hal seharusnya kalau ada proyek masuk di Desa kami harus diinformasikan dari pihak Rekanan lebih dulu". ungkapnya
Lanjut dikatakan "Pekerjaan jembatan tersebut saya minta sama Rekanan supaya di pasang papan proyeknya, supaya masyarakat tahu berapa nilai kontraknya, berapa volumenya, dan saya juga heran kenapa pekerjaannya tidak ada yang tahu siapa pelaksananya, apa yang kerjakan CV atau PT". Kuncinya.
Di lain pihak Safaruddin Rapi Sekretaris Komda Sul- Sel Lp-KPK, yang di minta tanggapannya terkait proyek yang di duga proyek siluman tersebut, mengatakan "Pekerjaan yang tidak ada papan publikasi atau papan proyek itu sudah jelas melanggar UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, di mana pekerjaan harus transparan supaya masyarakat tahu anggarannya dari mana, berapa Dananya, volumenya berapa, dan masa kerjanya berapa hari". Ungkap Rapi.