10 Tahun Sakit dan Terbelit Kemiskinan, Tiga Anak Sahabu Dg Rowa Terancam Putus Sekolah

418
Advertisement
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah

SULSELBERITA.COM. Takalar - Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, terkait seorang warga Dusun Maccini Baji Desa Pattoppakang Kecamatan Marbo Kab.Takalar, Sahabu Dg Rowa (58), yang sudah 10 tahun lebih menderita penyakit TB Paru, kini semakin khawatir dengan kondisi ekonomi keluarganya.

Semenjak menderita sakit, Sahabu Dg Rowa tak lagi bisa bekerja mencari nafkah, otomatis istrinyalah yang menggantikannya sebagai tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai buruh tani.

Advertisement
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah

Semakin hari kondisi ekonomi keluarga Sahabu Dg Rowa semakin terpuruk, hampir semua harta miliknya, mulai dari tanah sampai hewan peliharaan kini sudah habis dijual untuk biaya hidup sehari hari keluarganya.

"Semua harta kami sudah habis dijual semenjak saya sakit, tak ada lagi yang tersisa kecuali rumah kami ini tinggal, kami tidak tahu lagi harus bagaimana, anak kami masih ada 3 orang yang semuanya sekolah di SMP 3 Marbo, setiap hari kami memberikan mereka masing masing 5 ribu untuk dibawa ke sekolah". Ujar Sahabu Dg Rowa sedih. (Sabtu, 16/2/2018).

Lanjut diungkapkan Sahabu Dg Rowa, "Kadang anak kami tidak pergi sekolah karena kami tidak punya uang untuk mereka, jangankan 15.000, uang 5 ribu saja, kadang kami tidak dapat  dalam sehari, kami khawatir ke 3 anak kami tak bisa lagi melanjutkan sekolahnya". Ungkapnya sambil berlinang air mata.

"Saya berharap, pemerintah bisa membantu kami agar ke 3 anak  kami tidak putus sekolah, kami memohon agar pemerintah bisa memberikan kami bantuan modal usaha, agar kami bisa bertahan hidup, dan yang terpenting bisa membiayai sekolah ke 3 anak kami". Tutup Sahabu Dg Rowa dengan tatapan mata putus asa.