Polres Gowa Gandeng Kampus UINAM Teliti Potensi Masalah Dalam Pemilu 2019 di Gowa

243

SULSELBERITA.COM. Gowa - Bertempat di Aula Endra Dharmalaksana, pada Senin (21/01) pagi ini jajaran Polres Gowa menggelar kegiatan diskusi hasil penelitian dari Laboratorium Ilmu Politik Kampus UINAM mengenai potensi masalah yang diduga dapat terjadi dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Gowa.

Adapun penelitian ini diprakarsai langsung oleh Polres Gowa bersama Bawaslu dalam hal ini Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi dan Ketua Bawaslu Gowa Bpk. Samsuar Saleh.

Advertisement

Turut hadir dalam kegiatan diskusi hasil penelitian tersebut Komisioner Bawaslu Sulsel Divisi Pengawasan Bpk. Syaiful Jihad, para peneliti dari Kampus UINAM, serta para pju, kasat, kapolsek dan perwira jajaran Polres Gowa beserta sejumlah awak media.

Dalam sambutannya, Komisioner Bawaslu Sulsel mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polres Gowa dan Bawaslu Gowa yang telah berinisiatif melakukan riset terhadap potensi masalah yang dapat terjadi dalam Pemilu 2019 dengan melibatkan peneliti dari Kampus UINAM. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi pilot project bagi kabupaten lainnya untuk menegakkan Pemilu,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Gowa juga mengungkapkan harapannya terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan Lab. Ilmu Politik UINAM. “Semoga sejumlah potensi masalah ini nantinya dapat diantisipasi bersama agar tidak terjadi dalam Pemilu 2019 mendatang,” tambahnya.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian/survey yang telah dilakukan Lab. Ilmu Politik Kampus UINAM, yang disampaikan langsung oleh Ibu Resti selaku Kepala Pengembangan Penelitian Ilmu Politik UINAM.

“Kami melakukan survey dengan melibatkan 1205 responden di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa, yang didominasi oleh perempuan sesuai dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang sebagian besar didominasi oleh perempuan,” ungkap Resti.

Sejumlah potensi masalah pun dipaparkan satu per satu secara rinci dari hasil penelitian yang telah dilakukan para peneliti dari Lab. Ilmu Politik UINAM selama kurun waktu sekitar 10 (sepuluh) hari.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Gowa Akbp Shinto Silitonga, SIK., MSi menuturkan harapannya kepada jajarannya dan para stakeholder terkait untuk dapat meminimalisir dan mencegah temuan masalah dari hasil penelitian tersebut agar tidak terjadi dalam Pemilu 2019.

“Hasil penelitian ini adalah masukan dan pembelajaran untuk kita semua yang harus disosialisasikan secara luas, khususnya bagi Polres Gowa dan Polsek jajaran serta Bawaslu Gowa hingga tingkat Panwascam guna mencegah sekaligus mempersempit ruang gerak oknum yang ingin menciderai Pemilu 2019 dengan politik uang maupun konflik lainnya,” jelas Shinto.

Kontributor: Ilham