SULSELBERITA.COM. Mamuju - Keterlaluan...kalimat tersebut sangat pantas dialamatkan kepada puluhan warga yang diduga adalah warga Mamuju yang dengan tega melakukan penjarahan terhadap mobil mobil pengangkut bantuan kemanusiaan untuk warga korban gempa dan tsunami di palu dan Donggala.
Beberapa vidio penjarahan yang dilakukan sekelompok warga tersebut, sudah viral di media sosial, para penjara tampak beringas menahan dan menaiki mobil mobil pengangkut bantuan tersebut, lalu membongkar dan mengambil muatan yang dibawa mobil tersebut, terlihat puluhan penjarah tanpak tak memperdulikan permintaan para relawan yang mengantar bantuan tersebut, mereka tak menggubris sama sekali permintaan para relawan yang meminta mereka untuk menghentikan aksinya.
Dalam tayangan sebuah vidio yang sudah beredar luas, si pengambil gambar vidio, dengan suara yang hampir menangis meminta agar para penjarah menghentikan aksinya, " Kami mohon pak, tidak ada yang sampai ke Palu kalau begini, mengertiki kasian, astagfirullah tolong pak, jangan ki kasian, ini bantuan untuk warga palu" Ujar si pengambil vidio dengan nada serak seperti hendak menangis.
Namun rupanya puluhan warga yang melakukan penjarahan bantuan kemanusiaan tersebut, sama sekali tak menggubrisnya, dan terus saja mengambil barang barang yang di muat dalam mobil truk, laku mengovernya pada puluhan warga lainnya yang ada di bawah.
Aksi penjarahan bantuan kemanusiaan untuk warga Palu dan Donggala tersebut, sudah beberapa kali terjadi, hal ini tentunya sangat di sayangkan dan membuat miris hati melihatnya, bagaimana tidak para penjarah tersebut seakan tak punya hati dan perasaan sama sekali, padahal bantuan tersebut sangat di butuhkan oleh warga Palu dan Donggala untuk menyambung hidup.
Dengan maraknya aksi penjarahan bantuan kemanusiaan tersebut, sangat diharapkan petugas kepolisian dan TNI melakukan pengawalan terhadap mobil pengangkut bantuan tersebut, serta menindak tegas siapapun yang melakukan aksi penjarahan tersebut.