SULSELBERITA.COM. Takalar - Kebijakan Mutasi yang dilakukan oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta terhadap 401 guru dan Kepala Sekolah beberapa hari yang lalu, menuai banyak protes dan kontroversi, selain terindikasi sebagai dampak dari Pilkada, kini juga berimbas pada SD.Negeri No.99 Kampung Beru Desa Palalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.
Bagaimana tidak, pasca Kepala Sekolah Hj.Sarniya di mutasi dan di turunkan menjadi guru bantu, Orang tua murid dan Warga serta Ahli Waris Pemilik Lokasi rencana akan membuat pergerakan untuk melakukan penyegelan sekolah tersebut.
Dg.Kanang orang tua murid mengatakan Kami sangat tidak setuju ketika Kepala Sekolah SD.Negeri.No.99 Kampung Beru atas nama Hj.Sarniya di mutasi ke sekolah lain serta diturunkan sebagai guru bantu, "kenapa mesti dipindahkan kesekolah lain pak bupati, kami anggap selama ini baik kinerjanya sebagai kepala sekolah, dan sangat berjasa.
Berharap Pak Bupati H.Syamsari agar tetap menjadikan Hj.Sarniya sebagai Kepala Sekolah di SD.Negeri.No.99 Kampung Beru."Ucap Daeng Kanang
Muh.Imam Fajar selaku warga Pemuda Palalakkang sekaligus anggota Kokam Pemuda Muhammadiyah Takalar, Mengungkapkan saya sangat tidak setuju dan menolak keras atas di mutasinya beliau Hj.Sarniya, karena kita ketahui dimasa jabatannya sangat berjasa kepada masyarakat serta membuat masyarakat bangga atas kinerjanya sebagai kepala sekolah serta disiplin dan ramah kepada masyarakat, dan kami selaku Pemuda akan melakukan Aksi menolak keras kepala sekolah yang baru ketika tidak di Indahkan."Ungkap Fajar Kokam Pemuda Muhammadiyah Takalar
Berharap Kepada Bupati Takalar Agar Hj.Sarniya tetap dijadikan Kepala Sekolah Di SD.Negeri No.99 Kampung Beru, Sampai di Akhir Masa Pensiun, "Buat apa dimutasi ketika orang tua siswa dan warga masih menginginkan beliau sebagai Kepala Sekolah."Tegasnya
Syamriadi Pasang, salah satu Ahli Waris Pemilik lokasi sekolah tersebut menegaskan ketika saudara kami di mutasi ke sekolah lain, maka kami sekeluarga Besar Almarhum H.Cole Nanring Bin Motta kompak bersama orang tua murid dan masyarakat akan melakukan penyegelan sekolah karna kami punya hak milik, "Itukan lokasi dari orang tua serta sudah diwariskan kepada 11 orang anaknya."ujarnya
Kami juga ini pendukung Bupati H.Syamsari, Spt.MM, Pilkada Takalar Kemarin, berharap ada kebijakannya guna menetapkan saudara kami sebagai Kepala Sekolah di SD.Negeri No.99 Kampung Beru, demi terciptanya suasana yang kondusif."Tutup Daeng Pasang