SULSELBERITA.COM. Takalar - Banyaknya keluhan dan laporan masyarakat, terkait dijadikannya Taman kota Takalar dan lapangan Makkatang Dg Sibali sebagai tempat ngumpul muda mudi di malam hari, dimana kuat dugaan pasangan muda mudi tersebut, menjadikan kedua lokasi ini sebagai tempat untuk berbuat mesum, disikapi oleh Kapolsek Pattallassang AKP. Alauddin Torki, S.sos.M.Si dengan melakukan penggerebekan sekitar pukul 23.00 Wita. (Senin Malam, 26/3/2018).
Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Pattallassang tersebut, melibatkan kurang lebih 10 orang anggota polsek. Penggerebekan dimulai dari Taman Kota Takalar, dimana ditempat ini, terciduk 11 orang remaja tanggung, dan 3 orang diantaranya adalah perempuan ABG.
Kesebelas remaja tanggung tersebut lalu dikumpulkan oleh Kapolsek Pattallasang, lalu diberikan pengarahan, agar tidak lagi mengulang perbuatannya, dan menyarankan jika sudah pukul 22.00 Wita mereka sudah pulang ke rumah masing masing, karena saat ini jam sudah menunjukkan pukul 23.15 Wita, mereka masih berada di taman kota.
"Bukan saya melarang kalian datang ke sini, tapi setelah jam 10.00 Wita, sudah harus pulang, kalau lewat dari itu, kami akan grebek lagi, tugas kami menertibkan masyarakat dan muda mudi yang berkeliaran di malam hari, dan setelah kalian kami peringati, dan masih mengulanginya lagi, maka kami akan bawa kalian ke kantor" Ujar Alauddin Torki.
Ke Tiga Orang cewek ABG yang kedapatan masih berkeliaran di Taman Kota menjelang tengah malam tersebut adalah UN, (18) Warga Bonto Ramba Kab.Gowa, ID (16) dan ND, (16). keduanya mengaku beralamat Di Desa Bontolebang Polsel, keduanya juga mengaku masih berstatus pelajar kelas 1 di SMA satu Polsel.
Setelah melepas ke 11 remaja tanggung tersebut, penggerebekan kembali di lanjutkan di Lapangan Makkatang Dg Sibali, di tempat ini, terciduk 14 remaja tanggung, dan satu orang diantaranya adalah RS seorang remaja Perempuan yang beerusia 17 Tahun.
"Saya baru pulang kerja pak di tempat Bilyar, makanya saya singgah di sini" Ujar RS yang mengaku beralamat di Pattallassang tersebut.
Yang menarik, dari beberapa temaja tersebut, mengaku kalau mereka adalah warga Kab.Gowa, yang sengaja datang ke Takalar, seperti pengakuan Nurhidayat 18 tahun, mengaku beralamat di Rappokaleleng Kab.Gowa. Sama halnya dengan pengakuan Muh.Saleh Musa, yang bersangkutan juga mengaku sebagai warga Bategulung Kab.Gowa.
Sama halnya yang dilakukan di Taman Kota, Kapolsek Pattallassang memberikan pengarahan dan memperingati mereka agar tidak mengulangi perbuatannya, keluyuran di lapangan meski jam sudah menunjukkan pukul 00.00 Wita. Namun sebelum di lepaskan untuk pulang, para remaja tersebut di geledah terlebih dahulu, untuk mencari barang haram (Narkoba) dan Sajam, tapi karena tidak ditemukan, mereka semua dilepaskan.
