SULSELBERITA.COM. Takalar - Temu Tani Appalili tingkat Kabupaten Takalar dirangkaikan dengan pemberian bantuan realisasi P22 dilaksanakan di Halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Takalar. Rabu (4/12/2019) pagi.
Temu tani ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh para penyuluh pertanian di bawah naungan Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Takalar dengan para petani sebelum memasuki masa tanam untuk menyepakati masa tanam yang akan dilaksanakan.
Selain itu, kegiatan Appalili ini juga menjadi sarana untuk menyampaikan rekomendasi teknologi paket penanaman yang pas untuk setiap wilayah mulai dari varietas padi yang akan ditanam, pola tanam, serta pupuk.
Ratusan petani dan penyuluh hadir hadir dalam acara yang dibuka oleh Bupati Takalar H. Syamsari. S.Pt, Mm yang juga turut serta dihadiri oleh Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya, S.P, Dandim 1426/Takalar Letkol Inf. Ilham Yunus, Sekretaris Daerah Drs. H. Arsyad, MM, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel.
"Ini pertama kali dilaksanakan di tingkat kabupaten, biasanya masing-masing dilaksanakan di tingkat kecamatan, sebagai refleksi sebelum memasuki masa tanam dan penentuan masa disertai dengan pemberian bantuan alat dan bibit pertanian untuk para petani," Jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar, Muhammad Hasby S.STP, M.AP.
Adapun bantuan yang diserahkan kepada para petani/kelompok tani yakni bantuan sapi realisasi P22 yang saat ini telah tersalurkan 1425 ekor ditambah dengan realisasi P22 dari dana desa dengan total 3085 ekor.
Handtraktor sebanyak 172 unit, Pembagian kartu tani, pembagian motor untuk penyuluh pertanian sebanyak 45 unit, pembagian mesin pompa air 252 unit, serta pembagian bibit padi kepada seluruh kelompok tani di Kabupaten Takalar.
Usai memberikan bantuan, Bupati Takalar berpesan agar masing-masing yang telah diberikan bantuan dapat menjaga dan mengembangbiakkan bantuan tersebut sehingga tidak hanya bermanfaat bagi penerima bantuan tapi bermanfaat bagi seluruh kelompok.
"Sapi diberikan kepada petani untuk dipelihara, agar tidak banyak waktu yang terbuang. Harapan saya sapinya dikembangbiakkan agar memiliki tabungan ke depan. Untuk mencapai petani sejahtera. Saya pesan juga jangan pernah mengandalkan hanya dari bantuan. Bantuan hanya sebagai pemacu semangat. Tapi bukan segala-galanya. Kita berdoa semoga apa yang diberikan bisa dikembangbiakkan, dan buat yang diberikan berguna bagi anggota kelompok," papar Bupati Inovatif ini.
H. Syamsari mengungkapkan bahwa pada tahun ini, masyarakat harus lebih bersyukur karena musim tanam tahun ini lebih siap dari segi peralatan maupun benih melalui bantuan yang diserahkan oleh pemerintah.
"Ini sudah lama diagendakan dan kita bersyukur karena lebih siap, siap untuk menabur benih dan siap peralatan. Kita akan berusaha agar swasembada, termasuk sapi," Pungkas H. Syamsari di hadapan para petani dan penyuluh.
Temu Tani Appalili ini dimulai dengan penabuhan gendang oleh Bupati Takalar disertai dengan memberikan bantuan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan kelompok penerima bantuan.