Penderita Gizi Buruk Di Bulukumba Viral Di Medsos

622

SULSELBERITA.COM. Bulukumba - Nitizen pengguna media sosial Face Book, tiba tiba dihebohkan oleh sebuah poto yang di unggah oleh salah seorang Nitizen  "Saril Daeng Marala", Sebuah foto yang yang membuat orang yang melihatnya jadi sesak, bagaimana tidak, poto yang di beri keterangan "Ini Bulukumba, kayak timur tengah saja, 10 Tahun lebih anak ini menderita Gizi buruk, tanpa pernah mendapat sentuhan pemerintah terkait". Menampilkan sesosok anak laki laki, dengan kondisi bertelanjang bulat, tubuhnya kurus kering, terlihat seperti tinggal tulang di bungkus kulit.

Poto anak yang di unggah oleh nitizen Minggu 26 Nopember 2017., di duga penderita gizi buruk selama 10 tahun lebih,  Anak laki laki tersebut bernama Komeng, warga Dusun Tamampalalo Desa Tamatto, Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Komeng saat ini sudah berusia 17 Tahun, tetapi jika melihat dari poto yang bersangkutan, terlihat seperti anak balita.

Advertisement

Nitizen pengguna Face Book pun langsung heboh di buatnya, poto yang baru di unggah selama 9 jam tersebut, sampai berita ini di turunkan, sudah dibagikan oleh Nitizen sebanyak 4.558, di like 907, serta di komentari sebanyak 217.

Informasi  yang beredar, bahwa laki laki Komeng ini sudah 10 tahun terbaring lemah tak berdaya, akibat menderita gizi buruk. “Dia sudah terbaring sekira 10 tahun,” kata Saril Daeng Marala, Nitizen yang mengunggah foto Komeng tersebut.

Nitizen pun langsung bereaksi keras, "Inilah yang harus diperhatikanjaran pemerintah, sebenarnya bukan cuma perut  mereka yang mereka bikin kenyang, tapi perut para rakyatnya, di buat kelaparan dan menderita, seperti yang terjadi dalam gambar itu", Komentator Nitizen Adhi putra aswar,  yang langsung di timpali oleh si pengunggah poto Saril Daeng Marala "Susah memang kalau hanya anggaran dan proyek di pikirannya". Sementara Nitizen yang bernama Edy N Asri berkomentar " Paling pihak terkait nantinya kebakaran jenggot, sok prihatinlah, sok pedulilah, tiba tiba salurkan bantuan takut di hujat". “Apaji nakerja aparat Desa di sana, masa begitu tidak bisa nadata,” kesal Rahmat, salah seorang Nitizen lainnya.

Dari hasil pantauan awak media ini, terlihat beberapa komentar dari Nitizen yang kemungkinan dari Dinas terkait, yang menyampaikan, kalau Komeng saat ini sudah di bawa  ke Rumah sakit dan sudah dalam penanganan dokter.