SULSELBERITA.COM. TakalarDinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DPPKBP3A) kabupaten Takalar menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Perencanaan Responsif Gender (PPRG) tingkat kabupaten Takalar, Kamis (26/9/2019).
Pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 26 s/d 27 September 2019 di Gedung PKK Kabupaten Takalar. Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM membuka pelatihan yang diikuti kurang lebih 50 orang peserta terdiri dari para kepala UPT PPKBP3A se-Kabupaten Takalar.
"Ke depan perlu ada sebuah riset agar kita punya jawaban apakah ada ketimpangan dalam hal kesetaraan gender di Takalar sehingga narasi kita benar. Rendahnya pendidikan dan dugaan itu banyak di kalangan perempuan yang pendidikannya rendah," Jelas H. Syamsari dalam sambutannya.
Lanjut dikemukakan, bahwa pemerintah bisa membedah dalam 3 bulan ini dengan mulai meneliti dari hak dasar di bidang pendidikan sehingga tahun depan ada penyelesaian hak dasar serta pemberdayaan kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang jauh lebih baik.
Sementara itu dr. Nilal selaku penyelenggara kegiatan menjelaskan bahwa pelatihan ini untuk memberi pemahaman kepada peserta tentang pentingnya Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam program pembangunan. Memberi pemahaman tentang model perencanaan berbasis kinerja.
Serta memberi pemahaman konsep dan tata laksana PPRG. Yang terpenting melatih peserta untuk menyusun PPRG dalam program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui Gender Analisys Pathway (GAP), Gender Budget Statemen (GBS) dan Term of Refern (TOR) dan melatih peserta untuk mampu melaksanakan monev pelaksanaan PPRG.
"Dari pelatihan ini diharapkan Peserta akan mampu memahami secara keseluruhan pelaksanaan PPRG mulai dari konsep, pelaksanaan dan monitoring evaluasi, sehingga segera bisa melaksanaannya di lembaga masing-masing," Pungkas dr. Nilal Fauzia yang merupakan kepala Dinas BPPKBP3A Kab. Takalar.