Aksi Agen Neptunus Indonesia, Satu-satunya PKM-GFK UNM Lolos ke PIMNAS 32 di Bali

1185

SULSELBERITA.COM. Makassar - Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) termasuk jenis PKM yang baru. PKM ini bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan nalarnya, memikirkan tatakelola yang futuristik namun konstruktif sebagai upaya pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia ataupun solusi keprihatinan bangsa Indonesia. PKM-GFK ini didesain berupa video dan diekspos melalui media YOU TUBE.

Tahun ini, Universitas Negeri Makassar juga turut mengirimkan PKM-GFK untuk diseleksi. Berdasarkan hasil pengumuman PKM yang lolos ke PIMNAS 32 yang akan diselenggarakan di Bali, 21 tim yang berhasil lolos dan hanya satu diantaranya yang merupakan PKM-GFK yaitu Aksi Agen Neptunus Indonesia.

Fokus utama dalam PKM tersebut SDGs 14 yaitu Ekosistem lautan yang merupakan salah satu dari 17 tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini disebabkan Indonesia adalah negara maritim dan memiliki target untuk menjadi poros maritim dunia di masa yang akan datang.

Tim PKM-GFK UNM ini terdiri dari tiga orang yaitu Muhammad Thafshir Triansha (Prodi Pendidikan Fisika, angkatan 2015) sebagai ketua tim, Ulfa Aulia Syamsuri (Prodi Geografi, angkatan 2016), dan Ismail Sudirman (Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, angkatan 2015).

Suatu kebanggaan bagi kampus UNM khsususnya tim yang mengirimkan PKM dan berhasil lolos ke pimnas sebagai ajang bergengsi mahasiswa yang akan diselenggarakan di Universitas Udayana, Bali.

Muhammad Thafshir Triansha, selaku ketua tim mengungkapkan bahwa ia tidak menyangka bisa lolos ke pimnas. Namun, timnya berjanji akan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama kampus.

"Tidak menyangka kami bisa lolos. Melalui kesempatan ini, kami akan menunjukkan hasil terbaik sesuai kemampuan kami. Semoga membawa hasil yang memuaskan nanti", ungkapnya.

Sebagai anggota tim, Ulfa Aulia merasa terharu bisa lolos ke pimnas, terlebih ketika mengingat kembali perjuangannya dalam pembuatan PKM.

"Berawal dari kepo tentang PKM-GFK, kemudian terkumpul beberapa orang untuk menjadi satu tim. Kebetulan semua anggota tim merupakan alumni ENJ 2018. Paling saya ingat waktu mengurus administrasi sampai harus terobos banjir yang tingginya sampai lutut untuk ke pinisi karena pada waktu itu musim hujan", tuturnya.

Ismail Sudirman, Mahasiswa Fakultas Teknik UNM, juga sebagai anggota tim menambahkan bahwa melalui Agen Neptunus Indonesia, semoga bisa lebih menyuarakan betapa pentingnya menjaga ekosistem laut.