SULSELBERITA.COM. Jeneponto - Nyawa dibayar nyawa, sebuah vidio yang di posting oleh seorang nitizen memperlihatkan aksi puluhan massa yang bersenjatakan berbagaai macam senjata tajam dan senjata tumpul tengah mengepunng sebuah rumah, lalu terdengar teriakan teriakan dalam vidio tersebut, "bunuh...bunuh...bunuh".
Dari berbagai informasi yang dihimpun oleh awak media, menyebutkan jika aksi massa yang melakukan pengeroyokan yang berakhir dengan tewasnya Dg Kulle tersebut, bermotif dendam dan cemburu.
Dari hasil penelusuran awak media, TKP pembunuhan tersebut terjadi diwilayah hukum Polsek Bangkala Kab.Jeneponto, hari ini Rabu, (247/2019), sekitar pukul 04.00 Wita, tepatnya di Dusun Batu le'leng Barat Desa Mallasoro kec Bangkala.
Kronologis kejadian bermula saat Korban bernama Mappa Dg Ngence, (70 Thn) tengah berada dirumahnya dan duduk diteras sambil memperbaiki jaring untuk menangkap ikan, namun tiba tiba didatangi oleh lelaki Bisa dg Kulle yang merupakan tetangganya sendiri dan Langsung menyerang korban dengan tebasan parang, akibatnya korban luka parah dibagian wajah dan lengan dengan luka menganga, korban pun jatuh tersungkur dan tewas seketika.
Setelah kejadian, pelaku lalu melarikan diri kerumahnya yang berjarak kurang lebiht 20 meter dari rumah korban untuk bersembunyi, namun Keluarga korban yang emosi dan mengetahui kejadian tersebut, kemudian mencari pelaku kerumahnya, lalu merusak rumah pelaku.
Melihat banyak massa yang datang kerumahnya dengan membawa berbagai macam senjata tajam dan senjata tumpul, pelaku pun mencoba kabur meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri dari amukan keluarga korban, namun gagal, karena rumahnya sudah terlanjur terkepung oleh warga dan keluarga korban, yang melemparinya dengan batu serta senjata tajam.
Personil Polsek Bangkala yang datang dilokasi kejadian sempat mengamankan pelaku, namun karena banyaknya luka akibat amukan keluarga korban akhirnya nyawa pelaku tidak tertolong dan tewas dilokasi kejadian.
Kapolsek Bangkala AKP Bahtiar yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon malam ini terkait kejadian tersebut, membenarkan jika memang telah terjadi pembunuhan yang menewaskan dua orang bertetangga.
"Iya memang benar terjadi tadi, korbannya ada dua orang yang meninggal dunia di TKP,".Ujarnya. Rabu Malam, (24/7/2019).
Saat dikonfirmasi terkait motif yang mendasari kejadian tersebut, dimana banyak informasi yang menyebutkan jika itu di picu oleh persoalan cemburu, Bahtiar mengaku belum bisa memastikan hal tersebut, karena pihaknya masih sementara mendalami.
"Kami belum bisa memastikan motif cemburu yang mendasari kejadian tersebut, pasalnya agak tidak masuk akal, karena istri pelaku dan korban sendiri itu sudah berumur 70 tahun, jadi agak janggal". Terangnya.
Lanjut dijelaskan, "Smentara untuk penanganannya sendiri, kedua belah pihak sudah bersepakat untuk tidak melanjutkan, mereka memilih untuk menerima dengan dalih ini sudah takdir, karena keduanya sudah meninggal, tadi barusan saya koordinasi dengan kedua belah pihak keluarga masing- masing".Tutup Bahtiar.
