SULSELBERITA.COM. Selayar-Kondisi infrastruktur jalan yang sampai hari ini, masih sangat buruk menjadi keluhan sejumlah elemen warga masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.
Keluhan disampaikan salah satunya oleh warga Pulau Jampea atas nama Rahmat Gazali.
Dalam unggahan status yang dipostingny di group pembaca tanadoang pos, mahasiswa Universitas Negeri Makassar itu mengingatkan pemerintah kabupaten Selayar untuk berpikir sepuluh kali mengagendakan rencana kunjungan kerja ke pulau Jampea dengan mempertimbangkan buruknya kondisi infrastruktur jalan di jalur Benteng Jampea, Mangatti, Kampung Tangnga, Pakangkang, Bonelambere.
Pernyataan ini diaminkan oleh warga lain atas nama Muhammad Sabir Basmiati Achidar.
Selain rusak, ruas jalan ini sudah acap kali menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Kondisi yang hampir sama, terjadi di ruas Jln. Lingkar, Pulau Jampea.
Salah seorang warga atas nama Amirul melontarkan, Pulau Jampea, zaman dahulu, hingga zaman now, tidak pernah mengalami perubahan.
Akibat, buruknya kondisi infrastruktur jalan di
Kabupaten Kepulauan Selayar, salah seorang pasien terekam video amatir saat tengah digotong dengan menggunakan tandu selama kurang lebih dua jam dari Kampung Tola menuju ke Kampung Bitombang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu.
Pasien terpaksa digotong dengan menggunakan tandu sarung, lantaran mobil ambulance, tak mampu melalui kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
Kejadian ini diunggah melalui media sosial facebook oleh salah seorang netizen pada hari Sabtu, (29/06) kemarin.