SULSELBERITA.COM. Sinjai barat - Sabtu 1 Juni 2019, Kapolsek Sinjai barat AKP KASRI.SH mengikuti kegiatan Upacara dalam rangka Peringatan Hari Lahirnya Pancasila ke.74 , bertempat di halaman SMP Negeri 1 Sinjai barat .
Hadir dalam kegiatan upacara
Camat Sinjai Barat ANDI PARIS A.Ks,Kapolsek Sinjai Barat AKP, KASRI. SH,Danramil 1424-02 sinjai barat, Kepala Sekolah SD, SMP, SMU se-Kec. Sinjai Barat,Kepala Instansi se-Kec. Sinjai Barat beserta stafnya, dan diikuti peserta upacara pleton Barisan korpri.
Dalam pelaksanaan upacara tersebut Camat Sinjai Barat selaku Inspektur Upacara membacakan amanah yang intinya bahwa pancasila sebagai Dasar Negara yang di landasi oleh Ketakwaan dan percaya Kepada Tuhan yang maha Esa dan hormat menghormati serta bekerja sama antar pemeluk agama untuk mewujudkan kerukunan hidup yang menhargai kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan agar tidak tercipta suatu pemaksaan kehendak ke pada orang lain dengan Pancasila kita mengakui persamaan Derajat, hak dan kewajiban kepada sesama manusia dan Negara RI agar tidak muncul sikap semena-mena terhadap terhadap orang lain dan di wajibkan menciptakan Persatuan dan Keselamatan bangsa diatas kepentingan Pribadi atau Golongan dari Ekaprasetia Pancakarsa tersebut diatas maka Pemerintah mengintruksikan kepada semua Golongan bahwa dalam Paska Pemilu Presiden dan Pilcaleg 2019 yang telah berlalu maka semua masyarakat agar kembali untuk bersatu membangun bangsa dan Negara yang merupakan rumah tempat tinggal kita bersama.
Setelah kegiatan Upacara Kapolsek sinjai barat mengatakan Untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini, dibutuhkan kerja keras bersama berlandaskan Pancasila. Pancasila adalah sumber nilai jati diri bangsa sekaligus fondasi negara kita. Sebagai falsafah negara, Pancasila menjadi acuan kita dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
“Kita semua, tentu ingin membangun bangsa yang berperadaban unggul, yang salah satu cirinya adalah bangsa yang mampu menunjukkan karakter dan jati dirinya, tanpa harus kehilangan kesempatan dan kemampuan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain, sekaligus mampu mengaktualisasikan makna yang dikandungnya sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, Pancasila menjadi sistem nilai yang hidup” imbuh Kapolsek.
Kontributor: Ilham